KAMPUNG PANCASILA NGANTRU TULUNGAGUNG

Di tengah Kampung Pancasila, berdiri megah lambang Pancasila setinggi 9 meter dan lebar 10 meter, yang diresmikan oleh Jendral TNI Dudung Abdurrahman, saat menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat.
Di Kabupaten Tulungagung, Desa Ngantru di Kecamatan Ngantru tidak hanya menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, tetapi juga menjadi contoh dalam menjaga ketahanan pangan dan keamanan lingkungan.
Kampung Pancasila, tempat di mana semangat Pancasila hidup dan berkembang.
Di sini, ketahanan pangan adalah prioritas. Masyarakat bersama-sama mengelola lahan pertanian untuk kesejahteraan bersama.
Warga hingga semua terlibat dalam menyiapkan ketahanan pangan, dari menanam hingga panen.
Dengan kerja keras dan gotong royong, warga mampu memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau dan menurunkan angka stunting di desa.
Keamanan lingkungan juga menjadi perhatian utama. Sistem keamanan lingkungan kami melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Kesiapsiagaan menghadapi bencana adalah hal penting bagi kami. Kami memiliki SOP dan Protap yang jelas dan dipahami oleh seluruh warga desa.
Sosialisasi dan simulasi penanganan bencana rutin dilakukan untuk memastikan seluruh warga siap menghadapi situasi darurat.
Tim Keadaan Tanggap Darurat (TKTD) kami terbentuk dari kerjasama antara masyarakat dan unsur terkait, siap sedia kapanpun dibutuhkan.
Desa kami juga aktif berpartisipasi dalam Program Kampung Iklim (Proklim) untuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Karang Taruna di desa kami aktif dan dinamis, berperan penting dalam berbagai kegiatan sosial.
Sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat adalah salah satu program unggulan kami.
Sanitasi dan pengelolaan sampah terpadu menjadi fokus utama dalam menciptakan lingkungan yang bersih.
Kami juga melakukan penghijauan dan pembudidayaan tanaman untuk menjaga kelestarian alam.
Pembinaan rutin dari pemerintah desa dan instansi lainnya memastikan Karang Taruna terus berkembang.
Bantuan beasiswa diberikan kepada pemuda-pemudi berprestasi, sebagai bentuk dukungan bagi generasi muda.
Sarana dan prasarana seperti PAUD, sekolah, taman baca, gedung pertemuan, dan lapangan olahraga dimanfaatkan untuk pembinaan generasi muda.
Lapangan olahraga menjadi tempat berkumpul dan beraktivitas bagi para pemuda desa.
Kemandirian ekonomi desa kami dicapai dengan mengelola produk lokal yang menjadi ciri khas Kampung Pancasila.
Pemerintah desa berperan aktif dalam mengembangkan potensi UMKM setempat.
Koperasi desa menjadi tulang punggung perekonomian dengan menyediakan permodalan dan memasarkan produk lokal.
Dengan semangat Pancasila, Kampung Pancasila terus maju, memastikan kesejahteraan dan keamanan bagi seluruh warganya.
Ini adalah kisah kami, Kampung Pancasila. Sebuah desa yang hidup dalam harmoni, ketahanan, dan semangat gotong royong. Bersama kita bisa!