[FULL] Pengamat: PDIP Tidak Belajar Megawati Kalah dari SBY karena Jumawa, Arogan, dan Tinggi Hati

Описание к видео [FULL] Pengamat: PDIP Tidak Belajar Megawati Kalah dari SBY karena Jumawa, Arogan, dan Tinggi Hati

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Suara Paslon nomor urut 03 Ganjar-Mahfud berada di posisi paling buncit dalam hasil quick count Pilpres 2024.

Bahkan perolehan suara Ganjar-Mahfud tak menyentuh angka 20% di berbagai lembaga survei hasil hitung cepat.

Kalahnya PDIP ini kemudian dikaitkan dengan sosok Presiden Jokowi, yang berkali-kali diserang oleh kader PDIP termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Pengamat politik Citra Institute Efriza menilai, kalahnya PDIP lantaran terlalu jumawa dan arogan.

Dengan hasil ini, membuktikan bahwa Jokowi seorang diri bisa mengalahkan PDIP satu partai politik. (Tribun-Video.com)

Host: Nila
VP: Dedhi Ajib

Комментарии

Информация по комментариям в разработке