6 Masjid tertua Palembang

6 mesjid tertuo di palembang
Mang dayat Episode 273

6, Mesjid Kapuran 4 ulu
Mesjid kapuran 4 ulu sekarang dikenal sebagai mesjid jami ¾ ulu, berlokasi di jl kh azhari kecamatan seberang ulu 1 kecamatan ¾ ulu Palembang, mesjid ini dibangun tahun 1909 oleh h akil, beliau adalah pengusaha palembang yang akhirnyo kawasan ini lebih dikenal guguk firma h akil

5, Mesjid Suro
Mesjid suro atau mesjid Al Mahmudiyah terletak di pertigaam jalan ki gede ing suro dan kirangga wira santika 30 ilir kecamatan ilir barat 2 palembang. Dibangun pada tahuan 1889 oleh Kiai Delamat atau kemas H abdurahman atas tanah wakaf Kgs H Mahmud Khotib, namun ado versi lain meneyebutkan dibangun 1906, senasib dengan mesjid Kapuran, samo2 ditolak pemerintah belando untuk mendirikan mesjid jamik, mesjid suro ini jugo pernah ditutup oleh pemerintah belanda dikarenakan sebagai pusat dakwah yang rami dikunjungi warga, khawatir palembang akan berontak dan dianggap membahayakan ,maka dipanggilah ki delamat dan diperintahkan untuk meninggalkan kota Palembang, mesjid suro ditutuk sekitar 36 tahun yang kemudian tahun 1919 diadakan pertemuan untuk membentuk pengurus baru dan puncaknya tahun 1925 mesjid suro sudah bisa digunakan lagi dengan nama mesjid Al Mahmudiyah

4. Masjid Lawang Kidul
Mesjid lawang kidul ini termasuk mesjid yang pernah viral dan menggemparkan dunia, mesjid ini didirike oleh Ki Merogan atau masagus Abdul Hamid sekitar tahun 1881, dengan namo mesjid Mujahiddin, mesjid ini menjadi viral karno permasalahan sholat jumat, setelah mendapat izin pedirian dan melaksanakan sholet jumat dari keresidenan Palembang, mesjid lawang kidul idak langsung menemui jalan mulus akan tetapi masi menghadapi protes dari mesjid Agung yang beranggapan pendirian mesjid lawang kidul ini tidak sesuai syariat, dari protes ini akhirnya banyak fitnah dak konflik yang terjadi, sampe puncak nyo mufti mekkah dan betawi jugo melok angkat bicara. Dari konflik ini akhirnyo tercipta sekitar 12 kitab-kitab yang mengkaji mengenai hukum sholat jumat

3. Mesjid Sungai Lumpur
mesjid sungi lupur ini didirike oleh said abdullah bin salim alkaff di tahun 1289 H atau 1873 masehi, said abdulah bin salim alkaff lahir dari seorang ibu bangsawan Palembang, beliau adalah seorang pengusaha di masa ini, beliau adalah pedagang internasional yang punyo kapal layar dewek, walaupun umumnyo keluarga dari alkaff kebanyakan bermukim di 14 ulu, tapi mesjid sungi lumpur ini dibangun di 12 ulu, dengan pertimbangan dimasa ini penduduk 12 ulu termasuk padat penduduk, selain itu jugo pusat perniagaan di daerah seberang ulu, memang kalu dijingok posisi mesjid ini depan-depanan nian dengan pasar 16, selain itu memang berdampingan dengan sungai aur, lokasi yang pernah berdiri loji belando, yang kemudian dihancurkan oleh sultan mahmud badaruddin 2 tahun 181

2. Masjid Ki Merogan
Mesjid Ki Merogan dibangun Oleh Masagus Haji Abdulhamid, beliau adalah seorang bangsawan Palembang yang dilahirkan kurang lebih tahun 1811. Namun ada catatan lain mengatakan lahir 1802, Beliau mengalami kehidupan di masa kesultanan palembang walaupun saat itu masih kecik,lahir di lingkungan bangsawan membuat masagus haji abdul hamid mendapatkan pendidikan agama dengan intensif, dikatoke Mesjid ki merogan karno memang letaknyo lokasi masjid dan makamnya terletak di Muara sungai Ogan, anak sungai Musi, Kertapati Palembang, akhirnyo lebih dikenal kiyai muara sungai ogan yang lamo-lamo disebut ki marogan, waktu pendirian mesjid ki merogan ini di perkirakan tahun 1871, yang memposisikan mesjid ki merogan sebagai mesjid keduo tertuo yang masih berdiri di palembang, setelah mesjid agung. Sehingga pada saat menjadikan mesjid ki merogan sebagai mesjid jamik idak katek hambatan dari pemerintah muapun mufti-mufti di musantara

1. Masjid Agung
Mesjid agung Palembang adalah mesjid tertua di Palembang yang saat ini masih tetegak,bukan berarti mesjid pertamo di palembang, mesjid Agung Palembang disematkan dengan namo Mesjid Agung Sultan mahmud badaruddin Jayo Wikramo, karno memang mesjid agung adalah bagunan peninggalan di masa kesultanan Palembang Darusalam yang dibangun Pada masa Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo pada tahun 1738 M (1151 H) dan peresmiannya pada hari 26 Mei 1748. Pembangunan yang berlangsung selama 10 tahun, karno memang dibangun oleh sultan maka dulu dinamoi mesjid sultan, perkembangan selanjutnyo pada masa sultan Ahmad Najamudin 1758-1774 dibangun menara mesjid Agung, yaitu menara yang di bagian barat terpisah dengan mesjid, dimasa kesultanan keberadaaan mesjid bukan sekedar tempat ibadah, tapi jugo menjadi pusat peradapan negeri Palembang

Info Kontak Mang Dayat
instagram mangdayat,palembang
  / mangdayat.palembang  


#palembang #wisatapalembang #sejarahpalembang #mangdayat #sumsel #sumateraselatan #sejarah #budaya #wisata #ulamapalembang #mangdayatpalembang #tempodulu #jamandulu #indonesia #sumatera