Part2 "PANGGIL BUAYA" PENUNGGU SUNGAI BENENAI. RITUS ADAT TAFATIK UMA LAFAEK BESIKAMA.

Buaya atau Istilah Yang Di kenal di Malaka adalah BEI NAI. Kondisi air sungai sangat keruh karena Pasca Banjir Akibat Badai Seroja. Jarak Buaya dan Posisi kami adalah sekitar 15 meter. Buaya atau BEI NAI hanya Menampakkan Punggung dan kepalanya saja, sesuai keterangan karena ada beberapa orang hadir di tempat ini pernah membunuh BEI NAI dan setelah prosesi Ritus adat ini Selesai, ada salah satu warga diluar Suku Uma Lafaek Besikama, mengaku dan mengatakan bahwa Dia Terlibat membunuh BEI NAI Beberapa kali.
Pada Kesimpulannya Bahwa BEI NAI atau Buaya, masih di percayai sebagian masyarakat bahwa dari Turun termurun nenek moyang suku Umalafaek Telah ada Satu Ikatan Atau Hubungan antara Manusia Dan Buaya.


Share Video ini semoga mendapat dukungan dari semua penonton Demi Melestarikan Budaya budaya yang masih ada Dimasyarakat Malaka umunya dan khususnya Suku suku pemegang Ritus Adat Uma Lafaek Serupa di Rai Malaka.🙏

Lanjut part 3...