GS 52 Citra Budaya Bogor II FESTIVAL TARI JAIPONG KREASI GALUH PAKUAN CUP SERI V TINGKAT NASIONAL

Описание к видео GS 52 Citra Budaya Bogor II FESTIVAL TARI JAIPONG KREASI GALUH PAKUAN CUP SERI V TINGKAT NASIONAL

Rahyang Mandala Jati

1. Struktur/ Pola Adegan

Adegan 1
Keadaan sebuah negri yang aman tentram.

Adegan 2
Negri gonjang-ganjing dengan berbagai polemik.

Adegan 3
Tegak berjuang demi kejayaan negri.

2. Sinopsis
Sunda Unggul, Sunda Tangguh, Unggul di Medan Juang, Jaya di buana.

3. Karakter
Galuh : Gagah Lungguh

4. Téma
Bangkit, Berjuang, Menang.

5. Struktur/Pola Lagu
Narasi
Bekerja dalam kebaikan demi kejayaan di buana, bersama dalam kebenaran demi keunggulan di medan jurit.

Hidup harus senantiasa berbuat kebaikan, agar unggul di buana. Di setiap langkah jangan salah melangkah, selamanya harus berbuat kebaikan, supaya unggul di medan juang. Begitulah amanat leluhur Galuh Wastu Kancana.

Sunda pernah jaya di Nusantara. Saat Sanjaya jadi raja di tanah Jawa. Sunda menebarkan harumnya di sejagat buana oleh Prabu Siliwangi sang raja Lingga Buana. Sunda unggul, Sunda tangguh saat Wastu Kancana menata Negri Galuh. Sunda unggul, Sunda tangguh bersemayam dalam diri Mandala Jati. Darahnya, dagingnya, tulangnya, kulitnya, selamanya bercerita. Membangun bangsa Sunda memiliki jiwa yang tangguh, raga yang kuat, rasa kasih demi memulyakan yang hina, menguatkan yang lemah, mencerdaskan yang bodoh, mensejahterakan yang miskin, karena tahta raja adalah bagi rakyatnya.

Lagu
Rahyang tangguh dirinya
Murah kasih pada sesama
Rahyang luwes pribadinya
Rahyang besar keberaniannya

Menyatu dalam Mandala Jati
Raga suci, darah suci
Wadah suci, isi suci
Jati Sunda, Sunda Jati

Rahyang Mandala Jati
Seperti air yang luas arti
Yang jelas mengalirnya
Seperti wujudnya Patanjala

Hidup menyendiri dalam air
Demi menata Tanah Air
Subur makmur dan sejahtera
Rakyat sehat bahagia

Sunda harus terdepan
Sunda harus terunggul
Sunda harus sejahtera
Berjuang agar jaya di buana

Narasi
Tatar Sunda yang aman tentram, sekarang bising tidak tentram. Tanah Sunda yang hijau nan subur, sekarang berguguran. Pepohonan ditebangi, kaki gunung, tanah dan bebatuan dihancurkan. Kampung halaman terendam, tempat leluhur tenggelam.

Nama di pusat kota sudah tak seperti Sunda. Penduduknya tergeser oleh pendatang bahkan terasa asing di rumah sendiri. Kebanggaan terhadap tanah air perlahan berguguran.

Kawan..!! Ayam jago sudah berkokok..!! Janganlah kalian tertidur pulas terbawa mimpi. Mari kita bangkit bersama, membangun tanah air ini..!!



Lagu
Gonjang ganjing negri kami
Sangkuriang, sang kuring (pribadi)
Hawatir akan terjerumus
Ke jurang dan ke lereng gunung

Mandala Jati jiwanya, tegak dalam berdirinya
Keras kepalannya, kencang pukulanya, ahli dalam taktik permainannya
Tangan bisa dibelaikan, tangan bisa dilambaikan
Tangan bisa dikepalkan, tangan bisa dipukulkan

Yang buruk dikasihi
Yang benci disayangi
Yang iri dicintai
Menyayangi dengan mengalah

Tapi jangan salahkan orang lain
Ketika mengusik tatar Sunda
Kami akan mengerahkan seluruh kekuatan
Membasmi angkara murka

Rahyang Mandala Jati
Tahta raja bukan untuk pribadi
Tahta raja untuk rakyatnya
Rakyat sejahtera tujuannya

Kebahagiaan yang hakiki
Rahyang Mandala Jati
Aman tentram negri ini
Rakyat makmur dan sejahtera

Sunda harus gaul, Sunda harus jadi juara
Sunda harus jadi keunggulan, Sunda harus jadi kebanggaan
Sunda tangguh pribadinya, Sunda kuat jiwa raganya
Sunda unggul ditanahnya, Sunda unggul di buana

Kutaluhur, 28 Desember 2020
Nana Munajat Dahlan

Комментарии

Информация по комментариям в разработке