Berlayar menyusuri Kampung Laut hingga ujung Nusakambangan

Описание к видео Berlayar menyusuri Kampung Laut hingga ujung Nusakambangan

Pagi bos... kli ini qta berlayar menaiki perahu compreng menyusuri Kampung Laut Cilacap

Kampung Laut Cilacap merupakan sebuah permukiman penduduk yang terdiri dari beberapa desa yang terletak di laguna Segara Anakan Cilacap.
Selain menjadi permukiman, Kampung Laut juga merupakan salah satu dari sekian banyak destinasi wisata unik di kabupaten terluas di Jawa Tengah (Jateng). Kampung ini terdiri dari beberapa desa antara lain Desa Ujungalang, Desa Ujunggagak, Desa Klaces, dan Desa Panikel.
Adapun tujuan kita kali ini menuju desa Klaces
Asal usul atau sejarah Kampung Laut Cilacap ini tak bisa dilepaskan dari kisah para prajurit Kerajaan Mataram Islam. Konon, permukiman ini sudah terbentuk sejak tahun 1600. Kala itu, Kampung Laut dikenal dengan nama Pejagan atau Bejagan.
Sebutan tersebut tak terlepas dari fungsi Kampung Laut yang digunakan sebagai
permukiman prajurit Mataram untuk menghalau bajak laut yang akan berlabuh di wilayah Cilacap, maupun bangsa asing seperti Portugis, Belanda, dan Spanyol, yang datang untuk berdagang.
Para prajurit ini kemudian membuat permukiman di Nusakambangan, yakni di Limusbuntu, Kembang Kuning, Lempongpucung, Klapa Kerep, Karangbaja sampai Batu Kelir Barat Laut.
Ketika VOC berkuasa di Nusakambangan, para prajurit Mataram itu terusir. Mereka pun akhirnya memutuskan untuk membuat permukiman di perairan Segara Anakan yang hingga kini disebut sebagai Kampung Laut.
Kampung Laut Cilacap ini juga bisa dijangkau dari ibu kota Kabupaten Cilacap dengan menempuh perjalanan selama kurang lebih 2,5 jam. Di kampung ini juga banyak destinasi wisata seperti kawasan hutan mangrove, spot memancing, Goa Masigit Sela, hingga jembatan apung.
Rencana kita nanti jg mo ke goa masigit sela yg berada di desa klaces.
Jembatan apung merupakan ikon utama Kampung Laut Cilacap. Jembatan ini menghubungkan Desa Ujung Gagak dan Desa Kleces, tapi juga kerap menjadi spot foto favorit bagi pengunjung sambil menikmati sunsite maupun sunrise.

Rumah-rumah di Kampung Laut Cilacap awalnya merupakan rumah panggung yang terbuat dari bambu atau pohon bakau. Rumah-rumah panggung ini didirikan oleh para prajurit Mataram yang terusir dari Nusakambangan ketika VOC berkuasa. Mereka kemudian menetap di perairan Segara Anakan dan membentuk permukiman yang kini dikenal sebagai Kampung Laut.
Seiring berjalannya waktu, rumah-rumah panggung di Kampung Laut semakin banyak dan tersebar. Namun, pada tahun 1980-an, rumah-rumah panggung tersebut mulai ditinggalkan karena wilayah Kampung Laut mengalami pendangkalan akibat sedimentasi dari arus sungai.

#berlayar
#destinasiwisata
#kampunglaut
#healing

Комментарии

Информация по комментариям в разработке