SIAT SASAK | PARADE BALEGANJUR BEBARONGAN SE-DESA KESIMAN 2023 | BANJAR KEBONKURI LUKLUK KESIMAN

"SIAT SASAK"
Berawal dari kisah Raja Kesiman, Gusti Ngurah Kesiman yang akan melakukan ekspansi ke Kekerajaan Sasak, Lombok. Berberkal keris sakti yang didapatkan atas anugrah dari Pura Uluwatu, penyerangan Raja Kesiman menuai keberhasilan, dan Kerjaan Sasak pun dapat dikalahkan. Meskipun penyerangan Kerajaan Kesiman berhasil, Kerajaan Sasak tidak mau menyerahkan daerah kekuasaannya dan menantang Raja Kesiman untuk melakukan adu jangkrik. Raja Kesiman pun menerima tantangan tersebut. Akan tetapi, Kerajaan Sasak mengambil kesempatan dengan menggunakan jangkrik siluman yang membuat Raja Kesiman mengalami kekalahan
Tidak terima dengan hasil adu jangkrik tersebut. Amarah Raja Kesiman pun tidak terbendung dan kembali ke Bali untuk memohon anugrah di Pura Uluwatu agar dapat memenangkan adu jangkrik tersebut. Raja Kesiman diberikan sebuah petunjuk untuk mengambil padang kilian jangkrik di Pura Muaya Jimbaran dan mencari jangkrik di Pura Dalem Kesiman yang berupa jangkrik putih gading disebut Jangkrik Banaran. Sebelum mengadu jangkrik, Raja Kesiman tetap memegang perjanjian yang dibuat dengan Raja Sasak pada saat mengadu jangkrik siluman tersebut. Akhirnya Raja Kesiman menang, Jangkrik Banaran itu berubah wujud menjadi Banaspati Raja yang berwarna Putih Gading. Atas kekalahannya Kerajaan Sasak pun menepati janjinya menyerahkan wilayah dan seluruh masyarakat bugis menjadi milik Kerajaan Kesiman.
Terinspirasi dari cerita tersebut, Sekaha Teruna Dharma Werdhi menuangkannya kedalam garapan Baleganjur Babarongan, dimana garapan ini digunakan pada saat Sasih Kasanga dan ritual Ngerebong yang bertujuan untuk memberikan persembahan kepada Bhuta Kala atau penetralisir sifat-sifat bhuta (Penangluk Kala). Ragam nada dan melodi mengalir merepresentasikan sejarah perjalanan Raja Kesiman yang melakukan ekspansi ke wilayah Lombok. Tergambarkan unsur kewibawaan Raja Kesiman melalui tekanan-tekanan melodi serta ragam pepayasan cengceng didukung dengan permainan emosi serta gerak atraktif penyaji sebagai wujud gambaran peperangan jangkrik atau siat sasak, namun dengan tetap memperhatikan nilai-nilai etika dan estetika garapan Baleganjur Babarongan.

Di tahun in LPD desa adat kesiman mengadakan Parade Baleganjur Bebarongan antar banjar di desa adat kesiman denpasar timur dan memperingati Hut LPD desa adat kesiman yang ke 32 di tahun 2023 in yang bertemakan NANGUN URIP yang di adakan di wantilan pura pengrebongan desa adat kesiman denpasar timur.

Jangan lupa dukung terus RASA BALI OFFICIAL agar kita tetap bersemangat memberikan Hiburan tentang Seni, Budaya, Tradisi yang ada di bali.. Jangan lupa Subscribe, Like, Comment dan Share ke teman - teman kalian videonya.

SELAMAT MENONTON untuk teman - teman yang ingin di liput silahkan DM admin di instagram,

Follow Instagram : RASA BALI OFFICIAL

#rasabaliofficial #baleganjurbebarongan #kesiman