Kisah Si Rangga Bocah Penjual Donat Keliling di Surabaya, Dapat Bantuan dari Gubernur Khofifah

TRIBUN JATIM, SURABAYA - Masa pandemi membuat keluarga Rangga Supriyadi (11) harus bergelut dengan sulitnya ekonomi. 

Kondisi ekonomi yang sulit sedangkan ia dan keluarga masih harus bertahan hidup, membuatnya tergerak untuk membantu dengan berjualan donat keliling.

Setiap hari, ia memulai rutenya jualan donat ke Taman Bungkul, hingga ke kawasan Kedungsari Kota Surabaya. Ia menggunakan sepeda roda dua selama menjajakan dagangan donat kentang dan juga aneka kue kering.

“Kuenya buatan ibu saya sendiri. Jam tujuh saya berangkat, jam sebelas pulang, ambil donat lagi. Lalu lanjut keliling lagi sampai sore,” kata Rangga. 

Perbiji, donat jualan Rangga ini dihargai Rp 2.500. Sedangkan untuk kue kering, satu kotaknya dijual dengan harga Rp 10.000.

Sehari jika dagangannya laku semua, Rangga biasa mendapatkan uang sebesar Rp 400 ribu, dalam sehari. Namun jika sepi biasanya ia hanya membawa pulang uang sebesar Rp 200 ribu atau kadang kurang dari itu.

Semua hasil jualan donat itu ia serahkan pada ibunya. Ia ingin membantu orang tua yang memang kesulitan ekonomi terutama di masa pandemi covid-19 ini.

“Ayah kerjanya kuli bangunan, tapi sekarang sedang tidak kerja. Ibu membuat kue donat yang saya jual ini. Semua uang hasil jualan saya berikan ke ibu untuk bayar listrik, untuk bayar kos-kosan tempat tinggal kami, dan untuk makan,” katanya.

Kondisi pandemi yang sekolahnya daring dimanfaatkan Rangga untuk membantu ekonomi keluarga. Siswa kelas 5 SD yang bercita-cita menjadi polisi ini berharap agar pandemi segera berakhir dan ia bisa sekolah, dan orang tuanya bisa bekerja kembali normal.

Kondisi Rangga, bocah penjual donat, menarik perhatian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Pagi ini, Rabu (31/3/2021), Rangga diundang ke Gedung Negara Grahadi dan diberi bantuan oleh Gubernur Khofifah.

“Kerja keras, menjadi referensi yang diberikan oleh seorang Rangga untuk bisa memberi kontribusi pada keluarga. Meskipun anak anak ini belum boleh bekerja dan harus fokus belajar,” kata Khofifah.

Setelah berbincang-bincang dengan Rangga, Gubernur Khofifah kemudian memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 2 juta untuk tabungan Rangga. 

Selain itu, Khofifah juga meminta agar Rangga mengirimkan dagangannya setiap hari ke Gedung Negara Grahadi seharga Rp 200 ribu. 

Gubernur bahkan memberikan peralatan semacam kontainet khusus untuk Rangga mengirim dagangan ke Grahadi.


Website https://jatim.tribunnews.com/
Twitter   / tribunjatim  
Facebook   / tribunnewsjatim  
Instagram   / tribun_jatim  


#tribunjatim #matalokalmenjangkauindonesia


Reporter: Fatimatus Zahra
Edit: Goes