DIBENTAK "MINGGAT!" JIN MACAN PUN MINGGAT | Titisan Gus Miek

Salah satu murid Gus Thuba Topo Broto Maneges dari ngawi pernah berguru kepada kyai2 yg bermain ilmu jawa dan ilmu perdukunan, pernah juga di ajak ritual ke pantai selatan parang tritis, pernah disuruh tirakat di salah satu makam sepuh yg mana itu adalah makam mbah cepuk pendekar sakti kejawen temanggung (bukan wali), didepan matanya muncul pusaka kecil lalu ia ambil begitu saja, sampai orang tersebut ketempelan jin macan(yg ada di pusaka kecil tadi).
Sudah berobat kemana2 tidak juga ada yg bisa mengusir macan yg ada pada tubuhnya yg sudah bertahun tahun itu.
Setelah berguru ikut Gus Thuba cucu Gus Miek, ikut Mejelis MOLOEKATAN GUS MIEK, dia cerita panjang lebar kpd Gus Thuba saat di pos sekretariat Poncol Magetan. Respon Gus Thuba sangat aneh, orang ngawi itu hanya dikasih sisa rokok yg sedang dirokok Gus Thuba saat itu untuk disuruh merokoknya.
Baru dapat beberapa hisap langsung berontaklah jin macan dalam tubuhnya dan langsung menjadi - jadi, tamu2 yg lain terheran heran karena melihat org itu saat kerasukan jin macan pun langsung merunduk dan ampun2 secara tiba2 kepada Gus Thuba.
Tamu2 lebih herannya lagi, Gus Thuba membentaknya hanya dengan kata "minggat!" 3x, tidak lama keluarlah jin macan dan pergi dari tubuh jamaah Moloekatan ngawi itu.
Setelah sadar, pusaka kecil yg ditemukan di makam tadi mulanya ditaruh di dalam dompet dan dilihatnya ternyata ikut hilang seketika dicari2 tidak ketemu lagi.
Alhamdulillah Mas Rudi Ngawi sehat normal sampai saat ini dan lebih giat aktif di Majelis MOLOEKATAN GUS MIEK.

Tidak heran Gus Thuba seperti itu mengingat beliau dari usia belasan tahun betul2 mengikuti jejak tirakat GUS MIEK kakeknya, di makam2 auliya' tertentu.
Dan sama seperti romo dan kakeknya, hampir tidak pernah tidur malam hari.