Sepucuk Surat Dari Akelamo _ puisi revolusi Sultan Nuku 12 April 1797 di Kesultanan Tidore

Sebelum Sultan Nuku Kaicil Paparangan Jou Barakati menyerang VOC Belanda di Tidore, untuk membebaskan Kesultanan Tidore dari campurtangan VOC Belanda, dia megirim surat kepada saudaranya Kaicil Kamaluddin Asgar, yang sementara bertahta, agar berjuang bersamanya, menyingkirkan Belanda. Demi kehormatan dan marwah tanah leluhur, Kamaluddin agar jangan sampai terpengaruh oleh hasutan VOC Belanda. Kamaluddin tidak menanggapi baik surat Nuku pertanggal 10 April 1797 itu. Esoknya 11 April, Nuku mengirim ultimatum dia bersama pasukannya akan menyerang Tidore, 12 April. Penyerangan besar-besaran Nuku tak mendapat perlawanan oleh VOC Belanda. Ini Revolusi damai, tanpa korban, bahkan tanpa setetes darah pun. Tidore terbebas dari VOC Belanda. Tanggal 12 April kemudian diabadikan sebagai Tanggal Harijadi Tidore.