Pokjanal Posyandu Provinsi Diharapkan Segera Terbentuk

Kota Gorontalo, Dinkesprov - Kelompok Kerja Operasional yang biasa disingkat Pokjanal Posyandu dibentuk berdasarkan Permendagri No. 54 Tahun 2007, merupakan wadah koordinasi pengelolaan program pembinaan Posyandu dari unsur pemerintah dan melibatkan peran serta masyarakat.

Salah satu tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Pokjanal Posyandu adalah menyiapkan data dan informasi tentang keadaan maupun perkembangan kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan Posyandu dan menindaklanjuti sesuai dengan permasalahan yang ada, hal ini menjadi bagian penting dalam rangka menguatkan kelembagaan Posyandu.

Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi, Drs. Janni S. Kiai Demak, M. Ec. Dev., mewakili Kepala Dinas Kesehatan saat membuka Rencana Aksi bersama Pokjanal dan Pokja Posyandu, Rabu (07/09/2022) di Grand Q Hotel Kota Gorontalo.

Janni mengungkapkan pembentukan Pokjanal sangat penting dalam mengoptimalkan kegiatan, melakukan monitoring dan evaluasi.

"Saat ini, Pokjanal Posyandu di Provinsi belum terbentuk, ini akan membawa kurangnya semangat atau spirit Kabupaten/Kota," ucapnya.

Janni berharap output kegiatan ini yaitu segera terbentuk Pokjanal di Provinsi Gorontalo sehingga segala permasalahan di posyandu dapat ditindaklanjuti yang pada akhirnya akan menguatkan kelembagaan posyandu.

"Nantinya Pokjanal ini akan digerakkan secara optimal dalam rangka kita mensosialisasikan tindakan preventif dan promotif kesehatan yang ada di masyarakat," tandas Janni.

Data yang ada saat ini di Provinsi Gorontalo terdapat 1.264 Posyandu dengan Posyandu aktif sejumlah 1.049 unit dan Posyandu tidak aktif sebanyak 215 unit dengan kader sebanyak 5.440 orang.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari dengan peserta berasal dari unsur Dinas Kesehatan, Pemerintah Desa, Pemberdayaan Masyarakat, Bapppeda dan PKK.

Rilis : MD
Foto/Videografe : ILB
Editor : Nancy Pembengo