Sakramen Perkawinan: Setia Sampai Akhir

Andika adalah seorang duda beranak satu yaitu Rara (8 tahun). Sudah 6 bulan ini Andika menjalin hubungan dengan Siska. Karena sudah saling mencintai, mereka berdua memutuskan melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan.

Di tengah hubungan yang indah ini, Andika dan Siska terpaksa harus menghadapi kenyataan pahit. Ketika penyelidikan kanonik menjelang pernikahan mereka bersama Romo Heri, akhirnya ketahuan bahwa Siska adalah seorang janda. Enam (6) tahun yang lalu Siska pernah menikah dengan Haryo. Karena Haryo non Katolik dan tidak bersedia mengikuti keyakinan Siska, akhirnya pada waktu itu Siska mengalah. Mereka berdua menikah secara non Katolik. Sayang pernikahan Siska dan Haryo tidak bertahan lama. Setelah menjalani rumah tangga 1 tahun akhirnya mereka berdua bercerai. Pernikahan mereka hanya seumur jagung karena ternyata Haryo adalah seorang suami yang suka main tangan. Ketika bercerai Siska belum sempat mempunyai anak.

Selama 5 tahun Siska menutup hatinya terhadap laki-laki. Selain masih trauma, Siska juga masih merasa berdosa terhadap kedua orang tuanya. Ketika memutuskan menikah dengan Haryo, Siska sama sekali tidak mengindahkan keberatan kedua orang tuanya. Karena Siska menikah di luar Gereja Pak Iwan dan Bu Elis sangat terpukul, sehingga mereka memutuskan tidak menghadiri pernikahan Siska dan Haryo.

Sampai kemudian Siska bertemu dengan Andika. Walaupun mereka berdua baru berhubungan selama 6 bulan, tetapi Siska mau menerima lamaran dan melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. Selain sudah merasa “klik” dengan Andika, Siska juga sangat menyayangi Rara, anak Andika. Sayang sampai menjelang pernikahan mereka, Siska belum berani berterus terang kepada Andika bahwa dia pernah menikah di luar Gereja. Sampai akhirnya Andika justru mengetahui status Siska ketika mereka berdua sedang melakukan penyelidikan kanonik di depan Romo Parokinya.

Andika tentu saja marah besar dan tidak bisa menerima ketidak-terus-terangan Siska. Tapi benar kata pepatah: “Kalau jodoh tidak akan kemana”. Karena suatu peristiwa akhirnya Siska dan Andika bisa bersatu dan melanjutkan hubungan mereka ke altar suci.