Tradisi 'Siraman' Dhaup Ageng Puro Pakualaman - NET YOGYA

Описание к видео Tradisi 'Siraman' Dhaup Ageng Puro Pakualaman - NET YOGYA

Prosesi sakral siraman, diawali oleh calon mempelai putri, di komplek Bangsal Kepatihan, Puro Pakualaman. Siraman dilakukan oleh kedua orang tua mempelai putri, dimulai dengan menyiramkan air dari ubun-ubun kepala, hingga ke seluruh tubuh secara bergantian.

Selanjutnyam, siraman dilakukan oleh ibu mertua ‘Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati Pakualam. Prosesi siraman berakhir dengan mecah klenting yang digunakan wudhu oleh mempelai
mecah klenting adalah simbol mecah pamor, bahwa calon penganten akan melepas masa remaja menuju masa dewasa.

Prosesi siraman didahului dengan sungkeman, yang bermakna permohonan restu kepada kedua orang tuanya
berbeda dengan tradisi siraman pada umumnya, air yang dipakai berasal dari satu sumber di Puro
Pakualaman saja. Dalam prosesi ini, siraman juga diikuti catur sagara, yakni persaudaraan kerajaan - kerajaan Mataram Islam. Selain kraton Jogja, ada pula perwakilan kasunanan Surakarta dan Mangkunegaran, untuk dimintai restu terhadap kedua mempelai.

Informasi Unik & Ngehits Seputar DIY & Solo Raya
57 UHF Pkl. 05.00 - 06.00

Live Streaming Youtube
http://www.youtube.com/netbiroyogyaka...

Twitter
@netyogya

Instagram
@netyogya

Subscribe Netmediatama Official Youtube Channel:
   / netmediatama  

Subscribe Untuk Info Berita Terbaru di Channel:
   / officialnetnews  

Комментарии

Информация по комментариям в разработке