Yang Kesurupan LUCU!!! Tari Sintren Majenang 2020 | Mekar Jaya - Krido Mudo Budoyo Putro

Описание к видео Yang Kesurupan LUCU!!! Tari Sintren Majenang 2020 | Mekar Jaya - Krido Mudo Budoyo Putro

#ArsipMajenang #KaderJenengan
31/01/2020, Majenang dusun Cipancur desa Jenang dimeriahkan dengan adanya penampilan Tari Sintren yang walaupun sempat diiringi dengan rintik gerimis. Penonton pun banyak yang antusias menikmati pertunjukan seni tersebut.
Video ini diambil sebagai salah satu langkah peng-arsipan digital di Majenang oleh channel Kader Jenengan dan diberi Hashtag #ArsipMajenang.


Sintren (atau juga dikenal dengan Lais) adalan kesenian tari tradisional masyarakat Jawa, khususnya di Cirebon. Kesenian ini terkenal di pesisir utara Jawa Barat dan Jawa Tengah, antara lain di Indramayu, Cirebon, Majalengka, Jatibarang, Brebes, Pemalang, Tegal, Banyumas, Kuningan, dan Pekalongan. Kesenian Sintren dikenal sebagai tarian dengan aroma mistis/magis yang bersumber dari cerita cinta kasih Sulasih dengan Sulandono.
Kesenian Sintren berasal dari kisah Sulandono sebagai putra Ki Bahurekso Bupati Kendal yang pertama hasil perkawinannya dengan Dewi Rantamsari yang dijuluki Dewi Lanjar. Raden Sulandono memadu kasih dengan Sulasih seorang putri dari Desa Kalisalak, namun hubungan asmara tersebut tidak mendapat restu dari Ki Bahurekso, akhirnya R. Sulandono pergi bertapa dan Sulasih memilih menjadi penari. Meskipun demikian pertemuan di antara keduanya masih terus berlangsung melalui alam gaib.
Sintren diperankan seorang gadis yang masih suci, dibantu oleh pawang dengan diiringi gending 6 orang. Gadis tersebut dimasukkan ke dalam kurungan ayam yang berselebung kain. Pawang/dalang kemudian berjalan memutari kurungan ayam itu sembari merapalkan mantra memanggil ruh Dewi Lanjar. Jika pemanggilan ruh Dewi Lanjar berhasil, maka ketika kurungan dibuka, sang gadis tersebut sudah terlepas dari ikatan dan berdandan cantik, lalu menari diiringi gending.
Pertemuan tersebut diatur oleh Dewi Rantamsari yang memasukkan roh bidadari ke tubuh Sulasih, pada saat itu pula R. Sulandono yang sedang bertapa dipanggil oleh roh ibunya untuk menemui Sulasih dan terjadilah pertemuan di antara Sulasih dan R. Sulandono. Sejak saat itulah setiap diadakan pertunjukan sintren sang penari pasti dimasuki roh bidadari oleh pawangnya, dengan catatan bahwa hal tersebut dilakukan apabila sang penari masih dalam keadaan suci (perawan). sintren jg mempunyai keunikan tersendiri yaitu terlihat dari panggung alat-alat musiknya yang terbuat dari tembikar atau gembyung dan kipas dari bambu yang ketika ditabuh dengan cara tertentu menimbulkan suara yg khas.
sumber artikel : https://id.wikipedia.org/wiki/Sintren
Sintren
Arsip Majenang
Tari Sintren
Sintren Majenang
tari tradisional jawa tengah
kisah majenang
sintren terbaru 2020
Kulu-Kulu Banyumasan
TURUN SINTREN
sintren pemalang
kesurupan
mendem
indang
bidadari temuruna
Sintren Viral

Комментарии

Информация по комментариям в разработке