TIPS SUKSES USAHA BATIK TULIS WIJI ASTUTI VIA E-KATALOG

Описание к видео TIPS SUKSES USAHA BATIK TULIS WIJI ASTUTI VIA E-KATALOG

Wiji Astuti adalah contoh sukses dari pelaku usaha mikro, kecil, dan koperasi (UMKK) yang telah memanfaatkan platform e-Katalog LKPP untuk mengembangkan bisnisnya.

Berasal dari Kecamatan Patebon, Kendal, Wiji Astuti mendaftarkan batik buatannya di e-Katalog dan dalam waktu satu minggu, ia menerima pesanan hingga 350 pcs. Keberhasilan ini sempat membuatnya kewalahan, namun ia menyatakan rasa syukurnya karena pesanan langsung banyak setelah pendaftaran di e-Katalog.

Kepala LKPP, Hendrar Prihadi, mengakui keberhasilan Wiji Astuti dan mendorong UMKK lainnya di Jawa Tengah untuk meniru langkahnya. Melalui e-Katalog, peluang bagi UMKK untuk sukses sangat terbuka lebar, dengan harapan sistem ini dapat mengubah kebiasaan dan mindset, menciptakan efisiensi waktu, kompetisi harga, dan kompetensi produk untuk kemanfaatan bangsa dan negara.

LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) telah meningkatkan akses dan kemudahan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi (UMK-K) untuk terlibat dalam pengadaan barang/jasa pemerintah melalui sistem pengadaan digital Katalog Elektronik. 

Kepala LKPP, Hendrar Prihadi (Hendi), menyatakan bahwa anggaran belanja pemerintah yang meningkat setiap tahun memberikan peluang pasar yang besar bagi UMK-K. Belanja pemerintah diharapkan minimal 40% dialokasikan untuk UMK-K sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022. Pada tahun 2023, target UMKM sudah tercapai yaitu 42%, dan diharapkan pada tahun 2024 ini akan terus meningkat.

Wiji Astuti adalah seorang perajin batik tulis eksklusif yang berasal dari Gunungkidul, Yogyakarta. Dia memiliki usaha batik tulis yang bernama Serodja Wiji Batik. Wiji Astuti tertarik membuat batik tulis setelah melihat saudaranya memproduksi kerajinan bercorak batik. Dia mengambil inspirasi dari bentuk-bentuk aneka tanaman dan binatang yang ditemukan di sekitar rumahnya untuk menciptakan motif batik yang unik dan berbeda.

Motif batik tulis karya Wiji Astuti dikenal dengan edisi terbatas, di mana setiap kain yang dibatik memiliki corak yang berbeda dan dia menolak menduplikasi motif yang sama dalam jumlah banyak. Ini menunjukkan komitmennya terhadap keaslian dan kualitas karya batik tulisnya. Wiji Astuti juga memilih untuk tidak mencetak motif karyanya dalam bentuk stempel atau cap untuk mengantisipasi duplikasi oleh orang lain.

Kisah Wiji Astuti menjadi inspirasi bagi banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan koperasi (UMKK) lainnya untuk memanfaatkan platform e-Katalog LKPP dalam mengembangkan bisnis mereka. Keberhasilannya dalam memasarkan produk batik tulisnya melalui e-Katalog LKPP menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh UMKK di Indonesia untuk berkembang dan sukses.


Setelah produknya terdaftar, Wiji tidak perlu menunggu lama untuk melihat hasilnya. Dalam waktu singkat, pesanan mulai berdatangan, dan ia menerima permintaan untuk ratusan kain batik tulis. Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan pendapatannya, tetapi juga membawa pengakuan atas kualitas dan keunikan batik tulisnya.

Dengan e-Katalog LKPP, Wiji Astuti dapat menjangkau pelanggan yang lebih luas, termasuk lembaga pemerintah dan swasta yang mencari produk berkualitas tinggi. Platform ini memberinya visibilitas yang tidak mungkin ia dapatkan melalui cara penjualan tradisional.

Kini, Serodja Wiji Batik tidak hanya dikenal di Yogyakarta, tetapi juga di seluruh Indonesia. Wiji Astuti telah menjadi simbol dari kekuatan dan potensi UMKK, membuktikan bahwa dengan sumber daya yang terbatas, seseorang masih bisa mencapai kesuksesan yang besar.

Kisah Wiji Astuti adalah bukti nyata dari manfaat yang ditawarkan oleh e-Katalog LKPP bagi pelaku UMKK. Ini menunjukkan bagaimana teknologi dan inovasi dapat membantu mengangkat ekonomi lokal dan memberdayakan pengusaha kecil untuk bersaing di pasar yang lebih besar.


Untuk pelaku usaha lain yang ingin mencapai kesuksesan seperti Wiji Astuti di bidang batik, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti:

Kualitas Produk: Pastikan bahwa produk yang ditawarkan memiliki kualitas tinggi dan dibuat dengan keahlian yang baik. Ini akan menarik perhatian pelanggan dan membangun reputasi yang baik.

Desain Unik: Ciptakan desain batik yang unik dan berbeda dari yang lain. Hal ini akan membuat produk Anda menonjol di pasar.

Pemasaran Digital: Gunakan platform digital seperti e-Katalog LKPP untuk memasarkan produk Anda. Ini akan membantu Anda menjangkau pelanggan yang lebih luas, termasuk lembaga pemerintah dan swasta.


Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pelaku usaha dapat meningkatkan peluang mereka untuk sukses di industri batik dan memanfaatkan platform e-Katalog LKPP secara efektif.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке