Cara membuat ubag-abig untuk penjor

Описание к видео Cara membuat ubag-abig untuk penjor

Ubag-abig merupakan salah satu komponen dari sebuah penjor upacara yadnya yang melambangkan sebagai rare angon.
Jadi Penjor di Bali berfungsi sebagai sarana perlengkapan upakara yang memiliki nilai sakral dan dalam pembuatannya harus memperhatikan unsur-unsur ataupun alat-alat yang dipakai melengkapi penjor tersebut. Penjor bisa dibuat seindah atau seseni mungkin sesuai dengan kemampuan, atau bahkan dibuat dengan sederhana sesuai kemampuan, situasi dan kondisi, namun yang tidak bisa dikurangi adalah unsur perlengkapannya.

Penjor sendiri dibuat menggunakan alat atau unsur-unsur dari alam semesta, seperti batang bambu, jenis daun (plawa) seperti janur, cemara, pakis aji dan andong, untuk buah-buahan dan umbi-umbian yang digolongkan sebagai pala bungkah (umbi-umbian) seperti umbi ketela, pala gantung seperti buah kelapa, pisang, mentimun atau jambu dan pala wija (buah berbiji) seperti jagung dan padi.
Simbol Dan Makna Perlengkapan Penjor Upacara

Dari beberapa unsur yang melengkapi penjor Galungan tersebut, memiliki makna atau simbol dari kekuatan Tuhan. Sehingga penjor untuk upacara, wajib memenuhinya dari perlengkapan tersebut, berikut perlengkapan penjor tersebut;

Bambu, adalah simbol gunung dan gunung tempat stana para Ida Sang Hyang Widi dan juga sebagai simbol kekuatan Hyang Brahma
Bambu, adalah simbol gunung dan gunung tempat stana para Ida Sang Hyang Widi dan juga sebagai simbol kekuatan Hyang Brahma

Bambu (tiying) dibungkus ambu/kasa, simbol kekuatan Dewa Maheswara

Kain putih kuning, simbol kekuatan Dewa Iswara

Sampian, simbol kekuatan Dewa Parama Siwa

Janur, simbol kekuatan Dewa Mahadewa

Kue (jaja uli +gina), simbol kekuatan Dewa Brahma

Kelapa, simbol kekuatan Dewa Rudra
Pala bungkah, pala gantung, simbol kekuatan Dewa Wisnu

Tebu, sebagai simbol kekuatan Dewa Sambu

Plawa, simbol kekuatan Dewa Sangkara

Sanggah Cucuk, simbol kekuatan Dewa Siwa

Lamak, simbol Tribhuana

Banten Upakara sebagai simbol kekuatan Dewa Sadha Siwa

Klukuh berisi pisang, tape dan jaja, simbol kekuatan Dewa Boga

Ubag-abig, simbol Rare Angon

Hiasan cili, gegantungan, simbol widyadari

Tamiang, sebagai simbol penolak bala atau kejahatan

Unsur-unsur tersebut diatas diperlukan saat pembuatan penjor upacara di Bali karena melambangkan simbol-simbol suci atas dasar atau landasan dari implementasi ajaran kitab suci weda, yang berkaitan erat dengan nilai-nilai dan etika agama Hindu.

Sedangkan penjor dekorasi tidak perlu melengkapi dengan semua unsur tersebut di atas, cukup agar penjor tersebut tampil menarik dan indah. Penjor adalah sebuah bagian warisan dan budaya dan tradisi agama Hindu di Bali.

Penjor Galungan ini sendiri dicabut genap setelah 35 hari Raya Galungan
atau dikenal dengan Budha Kliwon Pahang. Dengan banten Tumpeng Puncak Manik, peralatan penjor dibakar, kemudian abunya dimasukkan ke klungah nyuh (kelapa) gading dan kemudian ditanam di hulu pekarangan rumah ataupun bisa dihanyut ke laut.

Pada video kali ini saya membuat ubag-abig yg modifikasi, semoga bermanfaat.

#penjor galungan
#sarana upacara yadnya
#sampian penjor
#ubag-abig
#seni merangkai janur
#seni budaya bali

Комментарии

Информация по комментариям в разработке