Bandara New Ahmad Yani Semarang menuju ke Pontianak bersama Domar Family 😍😍🥰

Описание к видео Bandara New Ahmad Yani Semarang menuju ke Pontianak bersama Domar Family 😍😍🥰

Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani (bahasa Inggris: Jenderal Ahmad Yani Airport) (IATA: SRG, ICAO: WAHS) adalah sebuah bandar udara yang melayani Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Bandara ini dinamai untuk menghormati Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani (1922-1965), yang merupakan Pahlawan Nasional Indonesia. Pada tahun 2018, bandara ini merupakan salah satu bandara dengan pertumbuhan tercepat di dunia berdasarkan persentase pertumbuhan.
Bandara ini menjadi bandara internasional dengan penerbangan pertama Garuda Indonesia ke Singapura pada bulan Agustus 2004. Bandara ini dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I, sebuah perusahaan negara dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang mengelola bandara-bandara di bagian timur Indonesia.
Bandara ini dulunya merupakan pangkalan udara militer milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) hingga tahun 1966, ketika bandara ini dinyatakan terbuka untuk penerbangan komersial domestik, namun tetap beroperasi sebagai pangkalan udara untuk TNI. Daerah tersebut umumnya dikenal sebagai Kalibanteng, oleh karena itu bandara ini dikenal sebagai Pangkalan Udara Kalibanteng. Terminal terapung baru bandara ini secara resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 7 Juni 2018.
Landasan utama: 2.560 x 45 m
Jumlah penumpang setiap hari: 20.000 penumpang (2021)
Taxiway: Taxiway F & Taxiway G
Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani memiliki terminal di sebelah utara runway (mengapung di atas laut). Terminal ini memiliki luas 58.652 m² dan kapasitas penumpang mencapai 6,5-7 juta penumpang per tahun atau 20.000 orang per hari. Fasilitasnya meliputi toko cendera mata, kedai makanan, bank, penukar uang, hotel, dan travel booking, layanan taksi, penyewaan mobil, dan Trans Semarang. Bandara ini juga memiliki runway 2.560 x 45 meter.

Pada tanggal 7 Juni 2018 terminal baru bandara Ahmad Yani diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Saat ini, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang telah kehilangan statusnya sebagai bandara internasional, dan kini hanya melayani penerbangan domestik. Perubahan ini diresmikan melalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan Indonesia Tahun 2024 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional yang dikeluarkan pada tanggal 2 April 2024.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке