ANGNGARU MAKASSAR SUL-SEL (PARAIKATTE)

Описание к видео ANGNGARU MAKASSAR SUL-SEL (PARAIKATTE)

Angngaru berasal dari kata dasar aru, yang artinya adalah sumpah. Sedangkan angngaru (bersumpah) adalah ikrar yang diucapkan orang – orang Gowa pada jaman dulu. Tradisi ini biasanya diucapkan oleh abdi raja kepada rajanya, atau sebaliknya, oleh raja kepada rakyatnya.

Pada saat tampil dihadapan Sombayya (Raja/Pemerintah), tubarani yang akan angngaru berlutut dengan posisi badan yang tegap. Tangan kanan memegang badik yang terhunus. Dengan wajah yang menatap ke arah depan dengan kemantapan dan keyakinan hati, sebagai tanda kesetiaan kepada sombayya.

Pada jaman dahulu, angngaru dilakukan sebelum prajurit berangkat ke medan perang. Para prajurit terlebih dahulu harus mengucapkan sumpah aru (sumpah setia) di depan sombayya. Prajurit bersumpah untuk mempertahankan wilayah kerajaan, membela kebenaran, dan tak akan mundur selangkah pun sebelum mengalahkan musuh yang dihadapi.

Tradisi angngaru ini dapat membakar semangat prajurit sebelum berlaga di medan perang. Tradisi ini akan menumbuhkan jiwa ksatria pada tiap individu. Begitulah tradisi angngaru dilakukan pada masa peperangan.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке