PARADE TARI DAERAH PROVINSI KEPRI 2019 - SANGGAR SENI WAN SENDARI

PENATA TARI : ISKANDAR
PENATA MUSIK : ANGGARA SATRIA
PENATA RIAS DAN BUSANA : DEWI SRI
PRODUKSI : SANGGAR SENI WAN SENDARI


------------------------------------------------------------------------


PULAU PUTRI




Opu Daeng Rilaka yang berasal dari tanah Bugis dan menetap di Siantan.

yang memiliki seorang istri bernama Putri Siti Fatimah yang tinggal di Pulau Batam .
Adapun Putri Siti fatimah mempunyai saudara kembar yang berwujud seekor naga yang di namai Putri Saa Ainonsa .
Pada suatu ketika Putri Sa Ainonsa sangat rindu kampung halaman dan ingin pulang ke tanah bugis . Pada Tengah malam gelap gulita , Putri Saa Ainonsa kular dari kolam tempat tinggal nya.

Putri Saa Ainonsa tak ingin orang kampung melihat nya demi menjaga nama baik keluarga Daeng Rilaka ., dan ingin secepatnya sampai ke Laut Lepas sebelum matahari terbit.


Namun apa daya , tubuh Puti Saa Ainonsa yang panjang dan besar , membuat gerakan nya sangat lamban dan berat .
Baru saja tubuh nya tercebur di perairan , matahari pun terbit dan menerangi Pantai .
Putri Saa Ainonsa pun membenamkan diri ke dalam pasir untuk bersembunyi .

Lama kelamaan tubuh Putri Saa Ainonsa yang terjebak di dalam pasir itu berubah wujud menjadi sebuah pulau yang kelak di namai Pulau Putri .


Pada Masa Kini , Pulau Putri yang berdepan depan dengan Singapura itu menjadi destinasi wisata yang sangat menarik di Kota Batam , Provinsi Kepulauan Riau ,
dengan Pasirnya yang berwarna kuning kunyit dan deburan ombak nya yang eksotik dan pilu , bagaikan Putri Saa Ainonsa yang rindu kampung halaman.