Teruntuk suamiku..
Farros Kafi Malika
Aku pun tahu...
Menikah bukan berarti mencari banyak kesamaan.
tidak juga mencari banyak perbedaan.
Karena bagiku, menikah adalah proses untuk sama-sama menuju takwa
Dan proses belajar seumur hidup untuk saling memperbaiki diri.
Pesanku untukmu..
Jangan pernah berubah, selepas kita menikah..
Jangan biarkan aku menangis hingga terlelap,
Jangan biarkan aku memendam sakit sendirian,
Jangan biarkan aku merasa sendirian dan kesepian,
Jangan biarkan aku mengemis hak dan perhatian darimu
Dan jangan biarkan hingga aku merindukan sosokmu yang dulu.
Tetaplah bangga dan bahagia dengan apa yang engkau miliki saat ini,
Jadikan aku wanita paling beruntung,
tentang bagaimana kau beri kasih sayangmu,
perhatianmu,
cara kau memperlakukanku,
setia padaku,
bangga dengan kehadiranku,
cinta dan sayang padaku,
mendengar setiap ceritaku,
bertanggung jawab dan mengayomi keluarga kecil kita.
Walaupun aku tau sebelum kita menikah,
kita punya dunia masing-masing,
namun bagiku,
setelah menikah,
Engkau.. suamiku adalah duniaku.
Jadi jangan biarkan aku merasa sendiri di dunia yang telah ku pilih.
Aku harap kau pun merasakan hal yang sama.
Tak perlu kau mencari kesempurnaan,
Semua orang itu tidak ada yang sempurna,
termasuk istrimu,
namun, jadikanlah aku wanita terbaik dimatamu.
meskipun aku bukanlah cinta pertamamu,
cobalah pastikan aku adalah wanita satu-satunya yang bertahta di hatimu dan yang akan mendampingimu,
karena Allah telah mempertemukan kita melalui takdir-Nya,
artinya istrimu adalah takdir bagi kehidupanmu,
sehingga janganlah pernah kau bandingkan dengan lainnya,
dan janganlah pernah engkau memandang selain milikmu.
Niatku menikah adalah ibadah, tak lain karena Allah SWT.
Aku memutuskan untuk menerima janjimu,
karena aku ingin hidup bersama orang yang terkasih,
menua bersama,
dan insya Allah bahagia sehidup sesurga..
Namun kembali aku pasrahkan semua pada penciptaku, entah apa yang akan terjadi di hari ini, esok dan masa depan.
Информация по комментариям в разработке