Viral Pengepul Susu Nyaris Tutup Usaha Akibat Ditagih Pajak Ratusan Juta

Описание к видео Viral Pengepul Susu Nyaris Tutup Usaha Akibat Ditagih Pajak Ratusan Juta

Download aplikasi berita TribunX di PlayStore atau AppStore untuk mendapatkan pengalaman baru.

=================

Viral di media sosial kisah pengusaha pengepul susu di Boyolali bernama Pramono.

Usaha Pramono yang ada di Desa Singosari, Kecamatan Mojosongo akan ditutup karena masalah pajak.

Rekeningnya sudah diblokir pihak kantor pajak, karena masalah tunggakan pajak.

Uang sebesar Rp 670 juta di rekening salah satu bank milik BUMN itu pun tak bisa dicairkan.

Padahal, uang itu sebagian milik 1300 peternak sapi perah yang menjadi mitranya.

Pram sapaannya blak-blakan mengenai pajak yang dibebankan untuknya ini.

Bermula pada 2020, kantor pajak memeriksa pajak untuk tahun 2018.

Awalnya, Pram dibuat syok dengan nilai pajak yang harus dia tanggung mencapai Rp 2 miliar.

Dia yang keberatan akhirnya beban pajak diturunkan menjadi Rp 671 juta.

Nominal itu baginya masih memberatkan.

Karena selama ini dia tak mengambil untung dari penjualan susu.

Susu dari peternak dia beli sesuai harga dari IPS.

"Kemudian, setelah nego-nego. Jadi (pajak) Rp 200 juta. Jika Rp 200 juta dibayar masalah pajak 2018 selesai," jelasnya.

Pramono yang tak mau ambil pusing soal pajak lagi, akhirnya membayar Rp 200 juta itu.

Namun, lain ladang lain belalang.

Beberapa waktu kemudian, dia kembali mendapatkan panggilan dari kantor pajak lagi pada 2021.

Pramono yang capek, tak menggubris pajak itu.

Dia tetap menjalankan usahanya dan patuh membayar pajak tahunan ke negara.

Tiba-tiba, pada awal Oktober ini, Pramono mendapatkan undangan ke Kantor Pajak untuk melunasi tanggungan pajak tersebut.

Dia yang kemudian datang ke kantor pajak diminta membayar Rp 110 juta.

"Itungan pajak saya itu kan Rp 670 juta, tapi kemarin supaya memberikan Rp 110 juta. Kalau saya bayar pajak Rp 110 juta itu,tdak diblokir," pungkasnya.

Berita Selengkapnya klik tautan di bawah ini :
https://wartakota.tribunnews.com/video

Sumber: Tribun Solo
Editor Video: ABS

#boyolali #beritaviral #wartakota

Комментарии

Информация по комментариям в разработке