Kenapa Manusia Ada

#PiwelingMaiyah

Berikut ini adalah kutipan video sinau bareng tahun 2018,

dan garis besar dari video ini adalah;
respon mbah nun kepada pembicara sebelumnya,
yang berbicara tentang environment
atau lingkungan.

Dan sebatas yang dapat kami tangkap, kurang lebih begini lah ulasan,
rangkuman, atau pointernya;

pointer yang pertama mbah nun ngendiko bahwa manusia ini diciptakan urusanya adalah;
untuk menjaga lingkungan
dan menjaga kedamaian manusia.

oleh karenanya lahir lah manusia.

kemudian si iblis "the devil" membantah kepada Allah;

ya Tuhan kenapa Engkau menciptakan Manusia yang kerjaanya toh cuman dua;

satu; merusak bumi,
dan yang ke dua; saling berbunuh-
bunuhan diantara mereka?

jadi pasal utama manusia diciptakan Tuhan sebenarnya urusanya adalah ;
menjaga lingkungan dan perdamaian.

selanjutnya mbah nun memberi imbuhan;
tapi kalo urusannya sama Tuhan adalah cinta, aliyas bukan urusan antara bos dengan bawahan,

karena Tuhan telah berfirman di dalam hadist qudsi;

wahai Muhammad katakan kepada manusia;
"jika mereka mencintai Ku,
maka suruh lah mereka ikut kamu."

dari hadist qudsi itu maka dapat kita ketahui bahwa mungkin memang benar bahwa urusanya manusia dengan Tuhan adalah urusan cinta.

bahkan mbah nun juga sering sekali mengingatkan di setiap acara maiyahan bahwa Tuhan itu datang kepada manusia dengan cinta.

dan itu lah sebabnya icon utama Allah adalah pengasih dan penyayang.

kita juga sering sekali mendengar
mbah nun ngendiko perihal QS Annas.

bahwa urutanya adalah Pengasuh manusia, raja manusia baru kemudian sesembahan manusia.

artinya; Allah datang kepada manusia itu yang pertama bukanlah sebagai Tuhan manusia, melainkan terlebih dahulu datang sebagai "Robbunnas" atau pengasuh manusia.

●○●○●

kemudian pointer yang kedua adalah;
mbah nun ngendiko bahwa kalo anda membaca Al-Qur'an,
kalo anda membacanya secara anda membaca buku akademis,
anda akan tidak bisa menemukan apa-apa. karena Al-Qur'an didak pake sruktur berfikir akademis.

mbah nun pun memberikan sedikit contoh yang sederhana,
misalkan kalo kita membaca surat Al-baqoroh yang berarti lembu atau sapi,

  jangan berfikir kalo anda mau belajar sapi bacalah Surat Al-baqoroh.
tidak begitu cara berfikirnya,

selanjutnya mbah nun kembali mengingatkan bahwa hidup itu tidak seperti yang anda pelajari di sekolah-sekolah.

karena menurut mbah nun;
struktur berfikir akademis adalah;
output dari kemalasan manusia untuk menjalankan komprehensi.

oleh karenanya lahirlah fakultas-fakultas, jurusan-jurusan, budang-bidang dan seterusnya.
intinya; sekarang manusia telah dipersempit dan dikotak-kotakan sedemikian rupa.

artinya;
sekarang manusia ini sudah tidak lagi kaffah, atau tidak lagi menjadi manusia yang utuh,
sehingga tidak dapat lagi menghayati kehidupan ini sebagai sebuah keutuhan.

• TENTANG VIDEO

Video Fottage : Dok. Record by Piweling Maiyah

Date of Video Footage : 29 Sept 2022

Lokasi : Dukuh Klari, Boyolali-Jawa Tengah-indonesia

• TENTANG AUDIO

Audio Vokal : Cak Nun

Ulasan Oleh :  Piweling Maiyah

Music : At Rain


• Contact Us :

Email         : [email protected]
Instagram : @piweling.maiyah