Gus Baha Gojlok Habis Habib Muhammad Gus Wafi dan Gus Yasin untuk Bela Kaum Awam

Описание к видео Gus Baha Gojlok Habis Habib Muhammad Gus Wafi dan Gus Yasin untuk Bela Kaum Awam

Gus Baha Gojlok Habis Habib Muhammad Gus Wafi dan Gus Yasin untuk Bela Kaum Awam

Gus baha ngaji bersama dengan Habib Muhammad, Gus Wafi, Gus Yasin di Ribath Nurul Anwar. Beberapa catatan yang kita dapatkan:

1. Dalam ibadah Rosululloh kadang melakukan ibadah diluar yang biasa diajarkan oleh Rosululloh, hal itu untuk menstatuskan hukum bahwa yang diajarkan bukanlah wajib. Misalnya Rosululloh mengajarkan bahwa tawaf itu dengan berjalan, namun gus baha pernah tawaf naik unta karena untuk menjelaskan bahwa tawaf berjalan itu bukanlah kewajiban.

2. Thariqoh Syadziliyah menyatakan bahwa terlalu saklel hanya istighfar itu kurang baik jika tidak diimbangi dengan hamdalah, karena istighfar distatuskan kenangan dengan Allah saat engkau bermaksiat, hanya mengunggulkan sifat maghfirohnya Allah. Padahal dalam keseharian seharusnya banyak sekali nikmat Allah yang bisa disyukuri, bahwa kenangan dengan Allah juga banyak terkait kebaikan, sehingga syukur Alhamdulillah ity sebaiknya lebih banyak dari istighfar.

3. Cukup sebagai pahala untuk kamu, bahwa kamu ditakdir melakukan ibadah. Setiap istighfar harus dibarengi hamdalah, misal ditakdir punya istri cerewet, tetap ada hikmahnya cari sisi dimana kita bisa menang, ditakdir punya istri saja sudah luar biasa menyelamatkanmu dari maksiat (zina) dan ketika cerewet itu baik artinya istrimu normal cerewetnya sama kamu bukan sama oranglain.

4. Rosululloh punya sahabat yang jelek miskin namun mlethe (sok-sokan) gaya jalannya dibenci Nabi, namun ternyata disukai Allah dan diridhoi, ternyata ketik ditanyakan kenapa ia mlethe, jawabannya adalah oranglain mlethe karena kaya ganteng dll, lha apakah ia tidak boleh mlethe karena punya Rosululloh (mlethe karena bangga menjadi mukmin muslim).

5. Gus baha gojlok habib muhammad, gus wafi dan gus yasin, sudah berani jadi habib, jadi mursyid thoriqoh dan jadi pemimpin masyarakat, harusnya bisa memberikan syafaat (bantuan) ketika diminta oleh jamaah kelak di akhirat.

6. Kalau berdoa yang lembut saja, tidak usah koar-koar, Allah maha mendengar, jangan khawatir dan ragu pada Allah, Allah maha sayang, tetap memberi rizki ke kita tanpa diminta dengan seriuspun dikasih yang terbaik.

7. Hubungan dengan Allah itu yang nyaman, yang asyik, yang manja, karena Allah jelas suka dengan yang seperti itu karena dengan manja artinya sangat dekat dengan Allah (bukan orang lain yang tidak kenal).

8. Sesungguhnya musuh utama / potensi keburukan yang terjadi adalah dirimu sendiri, orang mau menghancurkan kita harus fitnah menjelekkan kita sana sini, tapi kita mau menghancurkan diri sendiri gampang, hanya perlu berperilaku buruk itu sudah bisa menghancurkan diri sendiri, atau yang paling cepat bisa membunuh kita bukanlah oranglain, tapi bunuh diri. Maka jagalah diri dari perilaku buruk diri sendiri.

9. Termasuk was-was yang buruk adalah hanya mengingatkan yang buruk-buruk saja dalam diri kita, padahal ada sekian banyak kebaikan yang dilakukan, dan dalam mahdzab syafii itu dilarang untuk menaifkan potensi baik dan fokus diri pada potensi buruk.

10. Rohmannya Allah itu lebih luas dari maghfirohnya Allah, meskipun maghfirohnya Allah tak terbatasi oleh apapun, jangan hanya ingat keburukan karena itu artinya suudzon pada Allah. Sedangkan khawatir masa depan dengan potensi buruk yang bisa terjadi adalah termasuk menghina atau menyepelekab rohmannya Allah.

11. Bahwa kamu khusnudzon pada Allah yakin bahwa Allah itu yang mempunyai agama dan segala alam semesta ini, jadi jangan khawatir potensi buruk apapun tak akan kuasa melawan kehendak Allah SWT.

#gusbaha
#gusbahaterbaru
#gusbahalive
#livegusbaha
#gusbahalucu
#khbahauddinnursalim
#ngajigusbaha
#ngajinahdlatululama

Комментарии

Информация по комментариям в разработке