Wisata Alam dan Budaya, Candi Cangkuang, Kampung Pulo Garut | Part 2

Описание к видео Wisata Alam dan Budaya, Candi Cangkuang, Kampung Pulo Garut | Part 2

Candi Cangkuang merupakan candi Hindu yang bisa dilihat di Kampung Pulo, Cangkuang, Kecamatan Leles, Garut. Ini pertama kali ditemukan tahun 1966 oleh tim peneliti yang salah satunya bernama Uka Tjandrasasmita. Penelitian ini dilakukan berdasarkan laporan dalam buku sejarah mengenai adanya arca Siwa dan makam Muslim di bukit Kampung Pulo.


Setelah digali, ditemukan fondasi berukuran 4,5x4,5 meter dan puing-puing candi yang berserakan. Tidak ada keterangan jelas siapa atau kerajaan apa yang membangun candi, tapi dilihat dari batuannya dan kesederhanaan bentuk, Candi cangkuang diperkirakan didirikan pada abad ke-8


Batuan yang ditemukan tersebut kemudian dikumpulkan, tapi hanya 40% puing candi yang terkumpul. Akhirnya, candi tetap dipugar dengan puing yang ada ditambah batu yang dicetak agar mirip dengan perkiraan bentuk aslinya.


Setelah selesai dipugar, jadilah Candi Cangkuang dengan ukuran 4x18x8 meter. Arca Siwa yang sebelumnya telah ditemukan di simpan di dalam candi. Nama candi juga diambil sesuai nama daerah setempat.

Nama cangkuang diambil dari nama pohon pandan

Hingga kini, Candi Cangkuang masih berdiri tegak di sebelah makam Arif Muhammad di Kampung Pulo dan sudah menjadi kawasan cagar budaya. Keberadaan candi Hindu dan makam Muslim yang bersebelahan ini juga menggambarkan keharmonisan umat beragama penduduk setempat.

Sobat senua yang penasaran ingin datang ke kawasan Cagar Budaya Candi Cangkuang, bisa berkunjung setiap hari sejak sekitar pukul 07.00-17.00. Biayanya mulai dari Rp 3 ribu untuk turis lokal dan Rp 5 ribu untuk turis mancanegara.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке