TUGAS AKHIR ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT WISATA KULINER TRADISIONAL GIANYAR

Pariwisata kuliner telah menjadi salah satu industri andalan yang telah memberikan banyak kontribusi bagi perkembangan industri pariwisata di Kabupaten Gianyar, seiring dengan perkembangan pariwisata kuliner dan juga meningkatnya persaingan diantara tempat pariwisata kuliner, Gastronomi (tata boga) juga merupakan salah satu dari budaya lokal mempunyai peranan penting karena kuliner juga bisa menjadi pusat pengalaman wisatawan. Wisata kuliner muncul atas keinginan para wisatawan sendiri yang ingin mendapatkan pengalaman yang tidak saja dari keindahan alam, akan tetapi juga rasa dari kuliner tradisional yang disajikan. Saat wisata budaya berkembang di Kabupaten Gianyar, kuliner makanan dan minuman tradisional Gianyar juga ikut berkembang dan menjadi satu hal yang menarik minat para wisatawan. Ada berbagai cara dilakukan untuk upaya pengembangan makanan tradisional Gianyar salah satunya dengan mengemas berbagai macam jenis makanan kuliner tradisional dengan teknologi modern, memperhatikan teknik pengolahan, teknik penyajian, serta mulai dijual melalui restoran dan tempat makan yang ada di Kabupaten Gianyar.
Kabupaten Gianyar memiliki warisan budaya kuliner yang ada hingga saat ini dan semakin berkembang sejalan dengan perkembangan pariwisata. Perkembangan warisan budaya kuliner di Gianyar sangat membanggakan. Banyak terdapat pusat kuliner tradisional yang ada di Kabupaten Gianyar seperti di Pasar malam dan salah satunya dapat dilihat dari pusat pariwisata Kabupaten Gianyar yaitu di Ubud, di mana kuliner lokal berkembang pesat. Kuliner lokal ikut menambah dan memperkaya daya tarik wisata Ubud. Perkembangan kuliner di Ubud melengkapi daya tarik wisata budaya destinasi ini. Sejumlah kuliner dan restoran di Ubud sudah hadir sebagai daya tarik utama. Kalau dulu daya tarik utama wisata Ubud adalah museum, galeri, serta tari-tariannya, belakangan kuliner sudah ikut tampil sebagai daya tarik utama. Wisatawan ke Ubud bukan lagi semata karena seni atau museum, tetapi juga untuk menikmati makanan. Ini sejalan dengan banyak daerah di Ubud yang menjadi populer karena kulinernya. Banyak wisatawan tertarik datang ke Ubud untuk mencari makanan, sementara minat untuk menikmati seni bergeser menjadi pendukung Atau, kalau pun seni menjadi daya tarik utama, kuliner tidak akan pernah ditinggalkan wisatawan yang berkunjung ke Ubud. Di Ubud banyak terdapat tempat makan yang terkenal, yang enak, khas, dan yang terjangkau.
Potensi dari wisata kuliner tradisional Gianyar yang dapat menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang datang berlibur ke Kabupaten Gianyar bahkan dapat menjadi tujuan utama untuk berlibur, dapat dilihat dari banyaknya berkembang pusat wisata kuliner yang ada di seluruh daerah Kabupaten Gianyar dari berbagai bentuk seperti Pasar Malam, Warung Makan, dan Restoran. Kehadiran Kabupaten Gianyar sebagai salah satu destinasi wisata dunia memiliki berbagai lokasi wisata menarik, Salah satunya adalah keberadaan senggol sebagai pasar konvensional yang menarik banyak wisatawan untuk melihat makanan tradisional Gianyar. Dengan langsung hadirnya bidang usaha adat untuk memajukan wisata kuliner tradisional Gianyar di Kabupaten Gianyar. di kalangan wisatawan yang melakukan wisata kuliner ini baik warga sekitar, maupun wisatawan lokal dan asing terdapat tempat kuliner tradisioanl Gianyar yang sering dikunjungi Misalnya, pasar senggol yang ada di Gianyar dan pasar senggol Ubud yang sangat ramai dikunjungi wisatawan. Menurut tinjauan yang diarahkan oleh Guru Besar Guangdow University China, The Bun Tjauw tentang warga Tionghoa yang suka berkunjung ke Bali, akhirnya yang paling disukai wisatawan China di Bali adalah makanan tradisional salah satunya makanan tradisional Gianyar. Posisi utama alasan wisatawan berkunjung ke Bali yaitu benar-benar untuk menikmati makanan tradisional saat mengunjungi Bali.

Oleh :
I Made Putra Sanjaya
1862121062/Reg A