Vespa Tour Bali Eps 1 | Lewat jalur Temanggung yang hijau

Kali ini saya touring berdua bareng temen dengan rute Jakarta - Bali. Kami start dari Tangerang dengan tujuan Kuta di Badung, Bali.

Karena sebelumnya saya sudah sering melewati jalur Pantura, di perjalanan kali ini kami memutuskan untuk melewati jalur Selatan melalui Yogya. Namun, karena jalur Banyumas sedang banjir, rute Jakarta-Yogya di hari pertama akan melewati Pantura sampai Batang dan kemudian memotong ke Temanggung kemudian Magelang dan Yogya.

Total perjalanan dari Jakarta sampai ke Bali ditempuh dalam waktu 4 hari dengan plan sebagai berikut:
1. Hari 1: Serpong-Yogyakarta (Lewat Bekasi, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Batang, Temanggung, Magelang) +/- 585 KM
2. Hari 2: Yogyakarta-Malang (Lewat Wonosari, Pacitan, Pantai Soge, Trenggalek, Tulung Agung, Blitar, Kepanjen, Malang) +/- 360 KM
3. Hari 3: Malang-Banyuwangi (Lewat Tumpang, Kawasan Bromo-Tengger-Semeru, Lumajang, Jember, Genteng, Banyuwangi) +/- 260 KM
4. Hari 4: Banyuwangi-Kuta (Lewat Taman Nasional Baluran, Ketapang, Gilimanuk, Negara, Tabanan, Kuta) +/- 210 KM

Pada touring ini saya menggunakan motor Vespa Primavera i-get 2020 dan teman saya menggunakan Yamaha XSR. Tidak ada modifikasi sama sekali pada motor ini. Kenapa saya pakai Vespa? Karena penasaran aja sih sebetulnya, nyaman atau tidak pakai Vespa untuk jarak jauh.

Ada viewer YouTube yang suggest sharing budget selama perjalanan. Ini dia yang saya ingat:
1. Isi bensin: Untuk +/- 1,500 kilometer = 7x pengisian total 380 ribu
2. Penyeberangan: Ketapang - Gilimanuk = 28 ribu,
3. Hotel = Kurang lebih Yogya 650rb, Malang 550rb , Banyuwangi 550rb, Kuta 300rb
4. Makan siang, break minum dan makan malam rata-rata 150 ribu per hari
5. Kirim motor Denpasar - Jakarta 1.2 jt pakai ekspedisi Herona di Denpasar
6. Pesawat Denpasar - Jakarta 880 ribu

Some notes:
1. Petunjuk jalan sepanjang pulau Jawa-Bali, Lombok sangat jelas. Kebutuhan untuk menyalakan GPS bisa di minimize Battery bisa lebih hemat :-)
2. Fuel Vespa agak sedikit lebih boros dibandingkan CRF. Maklum motor matik.
3. Walaupun agak boros, saya nggak nyesel bawa Vespa buat trip kali ini. Ini kelebihan-kelebihan Vespa yang saya dapat selama perjalanan ini:
- Riding pakai Vespa asli santai banget. Tinggal gas rem aja.
- Rem Vespa Primavera ini (yang sudah ABS) pakem banget sehingga saya lebih percaya diri masuk tikungan.
- Di Vespa ini sudah ada USB charger jadi saya nggak perlu ribet bawa-bawa power bank. Peace of mind :-)
- Ada bagasi di bawah jok yang memudahkan saya untuk taruh barang-barang yang perlu dikeluarkan dengan cepat (jas hujan atau barang-barang kecil lainnya)
3. Penginapan: Di pulau Jawa-Bali penginapan sangat mudah ditemukan. Siapkan pilihan sesuai budget.
4. Hidrasi: Tidak ada masalah. Sepanjang jalan banyak sekali warung dan toko Alfamart/Indomaret dari Serpong sampai Kuta Bali.
5. Tempat makan: Sepanjang Jawa sampai Lombok banyak tempat makan (any kind of budget).
6. Cuaca: Selama riding ini hampir tiap hari hujan. Hari pertama hujan deras sesaat dan gerimis sepanjang Magelang-Yogya. Hari kedua: Hujan deras dari Kabupaten Pacitan sampai pantai Sore. Hari ketiga: Hujan deras dari Jember sampai Genteng (Banyuwangi). Hari ke 4: Gerimis tipis-tipis saja sampai Tabanan.
7. Siapkan surat rapid test untuk masuk Pelabuhan.
8. Pembelian tiket Ferry di Ketapang sudah online.
9. Ferry di Ketapang beroperasi 24 jam.
10. Untuk booking online masuk ke Taman Nasional Baluran bisa lewat sini https://bit.ly/FormKunjunganTNBaluran

Riding gear:
- Helm: AGV K3 SV Joan
- Jaket: The North Face (TNF)
- Celana: Eiger naik gunung :-)
- Sepatu: Sketcher
- Cameras: Hero GoPro 8 Black + Samsung Note 20

Happy watching dan semoga suka dengan video touring ini.

Be safe and always respect others on the road.

IG: @affancik