Review Harian Disway Bukan Koran Bukan Majalah

Описание к видео Review Harian Disway Bukan Koran Bukan Majalah

Review Harian Disway
Halo teman-teman.
Kali ini saya akan membuat artikel sekaligus video berisi review atau ulasan tentang Harian Disway (DI’s Way). Ini adalah sebuah cetakan harian berisi berita, ulasan, opini, essay dan tulisan-tulisan menarik yang diinisiasi oleh Dahlan Iskan, founder Disway.

Disway berasal dari isitilah awal DI’S Way. DI dari nama Dahlan Iskan salah satu pengusaha media di Surabaya yang juga pernah menjadi Menteri BUMN dan Dirut PLN di jaman Pemerintahan Presiden SBY.

Disway awalnya berupa sebuah website pribadi, bisa juga disebut blog milik Dahlan Iskan di www.disway.id. Saya salah satu pembaca yang hampir tidak melewatkan tulisan beliau melalui Fan Page Catatan Dahlan Iskan di Facebook.
Selain itu, sebagai blogger, Dahlan Iskan juga sangat menginspirasi karena beliau rutin menulis setiap hari dan memposting tulisan setiap pagi di websitenya.

Nah, kali ini Disway terbit dalam bentuk cetakan yang diklaim bukan koran, bukan majalah. Dahlan Iskan menyebut, bisa jadi ini adalah harian satu-satunya di Indonesia, bahkan di dunia.

Harian Disway terbit setiap hari dengan 48 halaman. Dibagi menjadi 3 section. Section 1 bernama “Halaman Utama” berisi berita, artikel, opini, essay tentang apa saja termasuk berita terbaru.

Section 2 bernama “Olahraga”, tentu saja berisi liputan dan essay serta artikel seputar olahraga. Sementara Section 3 yaitu “Lifestyle”, memuat seputar travelling, kuliner, infotainment bahkan komik jadul di dalamnya.


Dahlan Iskan pernah menyebut, kertas yang dipakai di Harian Disway sangat halus, bahkan beliau ilustrasikan selembut pantat bayi. Hehehe emang iya sih, lembut kertasnya. Meskipun bagi saya font-nya terlalu kecil karena mata saya sudah plus, mesti membaca dengan jarak agak dijauhkan.

Nah, seperti apa isi dan ulasan Harian Disway versi saya, silahkan lihat di videonya.
Terima kasih.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке