JAK JAPAN MATSURI 2024 location @Parkir Timur GBK : https://maps.app.goo.gl/wbQNq2f5yg1nG...
#Eisa adalah tarian tradisional dari #Okinawa yag dilakukan dengan cara menabuh perkusi yang disebut taiko. Ada 3 jenis #taiko yang digunakan yaitu “odaiko” (drum besar dengan tali bahu), “shimedaiko” (drum tangan ukuran sedang) dan “paranku” (drum tangan ukuran kecil).
Dahulu eisa hanya dipertujukkan pada saat festival #Obon untuk menghormati leluhur, tetapi sekarang eisa bisa dilakukan kapan dan dimana saja sebagai bagian dari kebudayaan Okinawa.
U-maku Eisa Shinka Indonesia telah mengantongi berbagai macam prestasi, seperti meraih penghargaan pendatang baru terbaik pada Worldwide Eisa Festival di Okinawa pada tahun 2012, tampil di Festival dell”Oriente di Italia selama 3 minggu berturut-turut pada tahun 2016. Leader U-maku Eisa diangkat sebagai Worldwide Eisa Ambassador dan berbagai prestasi lainnya. Tiap tahun grup yang beranggotakan 27 orang ini selalu tampil di berbagai acara di Indonesia yang bertemakan Jepang. Sebut saha Ennichisai dll.
Saat ini #UmakuEisaSinkaIndonesia sedang membuka pendaftaran untuk anggota baru. Bagi yang ingin mendalami budaya Jepang, terutama budaya dari Okinawa yaitu Eisa, yuk gabung ke grup ini! Biaya pendaftaran adalah Rp. 50.000 dengan biaya administrasi Rp. 5.000 per bulannya. Latihan dilakukan setiap hari Minggu , pukul 13:00 – 17:00 di Blok M Plaza lantai 6.
https://japon-magazine.com/u-maku-eis...
https://d2stationonline.com/u-maku-ei...
Budaya pop #Jepang telah diterima di berbagai belahan negara di dunia, termasuk Indonesia. #Anime, manga,dan idol Jepang mungkin menjadi objek budaya pop terpopuler di Indonesia. Namun di balik itu, budaya tradisional Jepang pun memiliki banyak peminatnya di Indonesia, terllihat dari hadirnya beragam acara festival kebudayaan Jepang.
Kesenian tradisional Jepang seperti ikebana, chado, shodo, dan tarian Jepang cukup menarik minat masyarakat Indonesia. Salah satu tarian yang populer adalah tarian Eisa dari Okinawa yang menggabungkan tarian dengan permainan odaiko (taiko berukuran lumayan besar). Tarian tersebut diperkenalkan ke masyarakat luas oleh sebuah kelompok tari bernama U-maku Eisa Shinka Indonesia (selanjutnyaditulis sebagai U-maku).
Grup U-maku dibentuk di Jakarta pada tahun 2002, dan saat ini telah memiliki 25 orang anggota.U-maku sering tampil di berbagai acara budaya Jepang berskala besa rdi Jakarta, antara lain #Ennichisai, #JakartaJapanMatsuri, #SakuraMatsuri, dll. Mereka pun sudah sempat keliling Indonesia untuk mengisi berbagai acara bertema Jepang.
Yang membuat grup ini unik dibandingkan grup Eisa lainnya adalah para anggota wanitanya sanggup membawa dan menabuh #odaiko. Padahal, di Okinawa sendiri tarian Eisa dilakukan oleh wanita, sementara yang menabuh odaiko adalah pria.
Kiprah U-maku tidak hanya di Indonesia saja, melainkan di Jepang bahkan sampai ke Eropa. Pada tahun 2006, U-maku tampil bersama di acara Ichimannin Eisa Matsuri di Naha, Okinawa. Enam tahun kemudian, pada tahun 2012, U-maku kembali ke Naha sebagai peserta kompetisi Worldwide Eisa Festival. Dan di bulan April kemarin, U-maku berkolaborasi dengan Kabudo Taiko Shudan Kajimaai untuk tampil dalam Festival dell’Oriente di Roma, Italia.
Umaku Eisa Shinka Indonesia
Facebook FanPage: U-maku Eisa Shinka Indonesia ( / umakueisa )
https://zenbunippon.wordpress.com/201...
Taiko (太鼓), siapa yang tidak mengenal jenis permainan musik ini. Taiko sudah sangat dikenal di luar Jepang, beberapa festival Jepang di beberapa negara selalu ada permainan taiko. Tapi apa teman-teman tau apa itu Eisa ? hmmm….sepertinya masih ada yang belum tau Eisa itu apa ya.
Oke, Eisa adalah permainan Taiko, namun masuk dalam golongan 踊り ( #Odori ) atau tarian, karena biasanya permainan Taiko yang kita lihat itu tetabuhannya di letakan di tanah seperti ini kan ?
Eisa berasal jauh dari selatan Jepang, tepatnya dari pulau Okinawa, pulau yang terkenal dengan keindahan laut dan pantainya itu loh ^_^. Tarian ini selalu dipertunjukan pada saat musim panas tepatnya pada perayaan Obon (お盆) yaitu perayaan untuk menghormati arwah para leluhur. Di daerah daratan Jepang tarian untuk menyambut Obon lebih dikenal dengan nama Bon Odori (盆踊り).
Nama Eisa bisa dibilang berasal dari teriakan para penari dan penabuh drum “Eisa…Eisa…hiyageaisa!” saat menyanyikan lagu yang mengiringi tarian mereka.
Menurut catatan sejarah, Eisa ini ada hubungannya dengan ajara Buddha, jadi ketika periode Edo ada seorang biksu Jodo-shu (浄土宗) yaitu biksu yang mengajarkan ilmu Buddha murni bernama Taichu Jojin yang diundang seorang Raja bernama Shou nei yaitu seorang Raja dari kerajaan Ryukyu (琉球王国). Sang Biksu menetap disana selama 3 tahun & mengajarkan cara pelafalan nama Sang Buddha yg bernama Nenbutsunyaa (念仏にゃー) / Nenbutsu, nah! asal-usul Eisa dari Nenbutsu ini,
#WalkingAround
Информация по комментариям в разработке