MENGAPA PROTESTAN MENOLAK MARIA ASSUMPTA? “BUANGLAH SAMPAH SOLA SCRIPTURA PADA TEMPATNYA!”

Menyinggung Sola Scriptura, Ketika apologet katolik misalnya Christian Smith mengklaim bahwa sola Scriptura adalah kepercayaan bahwa orang Kristen memiliki "Alkitab saja dan tidak ada tradisi manusia lain sebagai otoritas." Leithart, seorang protestan,memprotes definisi ini, dengan mengklaim bahwa Reformasi memang mengakui otoritas tradisi, tetapi menganggap Kitab Suci memiliki otoritas akhir. Bryian Cross yang katolik menanggapi Peter Letihart dengan berpendapat (secara singkat) bahwa menundukkan tradisi pada ujian interpretasi Alkitab sendiri adalah menyangkal otoritas tradisi, dan dengan demikian membenarkan klaim dari Christian Smith. Masalah dengan biblisisme, yang disebut Keith Mathison sebagai "solo scriptura," ditangani dengan baik oleh Mathison (lihat “Solo Scriptura, Sola Scriptura and the Question of Interpretive Authority“) dan Smith di dalam karyanya The Bible Made Impossible: Why Biblicism Is Not a Truly Evangelical Reading of Scripture.