Скачать или смотреть MELACAK JEJAK GUSDUR DAN KEBERPIHAKANNYA KEPADA ISU-ISU PEREMPUAN ✅ NURJANAH

MELACAK JEJAK GUSDUR DAN KEBERPIHAKANNYA KEPADA ISU-ISU PEREMPUAN ✅ NURJANAH

Melacak jejak Gus Dur dalam perjuangan kesetaraan gender bukan hanya soal mengangkat kembali ingatan sejarah, tapi juga menelusuri nilai-nilai kemanusiaan yang beliau tanamkan. Sebagai tokoh pluralisme dan demokrasi, Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur konsisten membela hak-hak kelompok rentan, termasuk perempuan. Dalam banyak forum, baik nasional maupun internasional, Gus Dur dengan tegas menyatakan bahwa pemberdayaan perempuan adalah bagian dari ajaran Islam yang adil dan rahmatan lil ‘alamin.

Keberpihakan Gus Dur terhadap isu-isu perempuan tidak sebatas retorika. Dalam masa kepemimpinannya sebagai Presiden RI keempat, Gus Dur mendorong lahirnya kebijakan yang lebih inklusif terhadap perempuan, baik di ranah politik, pendidikan, maupun hukum. Ia menempatkan tokoh-tokoh perempuan di posisi strategis, membuka ruang diskusi tentang tafsir keislaman yang membela perempuan, serta mendukung gerakan perempuan pesantren yang selama ini terpinggirkan. Sikap ini menjadi penanda bahwa Gus Dur melihat perempuan bukan sebagai objek dakwah, melainkan sebagai subjek perubahan sosial.

Nurjanah, penulis yang konsisten mengangkat narasi keadilan gender dalam perspektif Islam, menilai bahwa keberpihakan Gus Dur sangat relevan dengan tantangan perempuan hari ini. Melalui tulisan ini, Nurjanah mengajak pembaca untuk tidak hanya mengenang Gus Dur sebagai tokoh besar, tetapi juga meneladani keberanian moralnya dalam memperjuangkan hak perempuan. Dalam konteks sosial yang masih patriarkis, warisan pemikiran Gus Dur menjadi pijakan penting bagi gerakan perempuan muslim yang progresif dan berkeadaban.


Kw.

gus dur, abdurrahman wahid, gus dur dan perempuan, isu perempuan dalam islam, feminisme islam, hak perempuan, perjuangan gus dur, tokoh pluralisme, pesantren perempuan, perempuan dalam politik, sejarah gus dur, pemikiran gus dur, tokoh NU, keadilan gender, perempuan nahdliyyin, pemikiran progresif islam, islam dan kesetaraan gender, nurjanah gus dur, aktivis perempuan, gus dur dan kesetaraan