REVIEW SOAL OLIMPIADE BIOLOGI SMA HOTS KOMPETISI SAINS NASIONAL 2021 (ETOLOGI/PERILAKU HEWAN)

Описание к видео REVIEW SOAL OLIMPIADE BIOLOGI SMA HOTS KOMPETISI SAINS NASIONAL 2021 (ETOLOGI/PERILAKU HEWAN)

Pembahasan:
1. B. 4,5 meter
Teori mencari makan optimal (optimal foraging theory) pertama kali dirumuskan oleh R.H. MacArthur dan E.R. Pianka pada tahun 1966 yang menyatakan bahwa seleksi alam mendukung hewan yang mampu menerapkan strategi perilaku untuk memaksimalkan energi yang dikeluarkan per unit waktu untuk mendapatkan makanan. Optimal foraging theory berbicara tentang bagaimana evolusi akan mengarah pada individu yang mampu mengeluarkan energi sesedikit mungkin untuk mendapatkan energi yang sebesar mungkin dari proses makan (energi bersih dari proses makan = positif). Jadi, jika energi bersih yang diperoleh dari memakan mangsa = banyaknya energi yang dikandung oleh hewan mangsa – energi yang dikeluarkan untuk mendapatkan mangsa tersebut. Untuk kasus di atas, 1) asumsikan energi per mangsa yang dijatuhkan dalam setiap eksperimen adalah sama, 2) energi yang dikeluarkan burung = energi yang dihabiskan per meter x jarak tempuh total.
Berdasarkan perhitungan tersebut, burung akan mendapatkan hasil paling optimal ketika ia terbang sejauh 4-6 m.

2. E. Ritme tersebut memiliki periodesitas sekitar 24 jam
Ritme/irama circadian merupakan ritme yang telah terprogram dalam periode sekitar 24 jam pada kondisi normal. Ritme ini tidak hanya dijumpai pada mamalia saja, tetapi juga pada hewan yang lain.
Ritme sirkadian merupakan jam internal yang mengatur proses penting dan fungsi tubuh. Kapan waktunya kita bangun dan tidur pun juga diatur oleh ritme sirkadian. Ritme ini bekerja sama dengan otak dan dipengaruhi langsung oleh isyarat lingkungan, terutama cahaya. Bila ritme ini terganggu, kesehatan tubuh kita juga turut bermasalah.

3. C. Poliandri yang mempertahankan sumber daya
Hewan monogami, yaitu hewan yang setia dengan pasangannya. Hewan ini tidak pernah selingkuh. Bahkan ketika pasangannya telah mati, hewan ini tidak mau untuk mengawini betina yang lain, dia tetap setia. Oleh karena itu, populasi hewan ini tidak terlalu banyak. Contoh hewan ini adalah tarsius dan orangutan.
Ada pula yang melakukan poliandri, yaitu hewan betina yang mengawini beberapa jantan. Contoh hewan ini adalah jenis-jenis anjing. Selanjutnya ada hewan yang poligami. Poligami pada hewan adalah setiap jantan punya kesempatan yang sama untuk mengawini beberapa betina. Contoh hewan yang melakukan poligami adalah monyet jepang, monyet ekor panjang, dan banteng. Selain itu, ada juga hewan yang melakukan poligani. Poligini tidak jauh berbeda dengan poligami, hanya jantan yang terkuat saja yang bisa mengawini betina-betina tersebut. Kemudian yang terakhir, ada hewan yang melakukan promiskuiti, yaitu baik hewan jantan maupun betina bebas untuk mengawini siapa saja, asal suka sama suka. Hewan ini hidup dalam ketidakteraturan dalam percintaannya. Oleh sebab itu, pada hewan ini tidak jelas siapa ayah biologis dari suatu hewan yang dilahirkan. Contoh hewan yang melakukan promiskuiti adalah macan tutul. Poliginandria adalah strategi reproduksi dimana dua atau lebih jantan memiliki hubungan eksklusif dengan dua atau lebih betina. Jumlah setiap jenis kelamin tidak harus sama dengan spesies vertebrata yang diamati sebelumnya, atau jumlah jantan umumnya kurang dari betina. Beberapa hal mendorong perilaku ini secara teratur, sementara yang lain melakukannya hanya dalam keadaan tertentu. Keuntungan dari perilaku seksual ini adalah keragaman genetik yang lebih besar, persaingan yang lebih sedikit antara pejantan dan perlindungan keturunan yang lebih besar.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке