Jalan Jenderal Sudirman (Jakarta)
Jalan Jenderal Sudirman atau Jalan Sudirman adalah nama salah satu jalan utama Jakarta dan merupakan pusat bisnis atau disebut Financial District (Poros Sudirman-Thamrin-Kuningan). Nama jalan ini diambil dari nama seorang Pahlawan Nasional Indonesia yaitu Jenderal Besar TNI Anumerta Soedirman. Jalan ini membentang sepanjang 4 KM dari Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat sampai Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jalan ini berada di perbatasan Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Jalan ini melintasi 7 Kelurahan, yaitu kelurahan:
Setiabudi, Setiabudi, Jakarta Selatan
Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan
Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan
Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Jalan ini merupakan kawasan 3 in 1 yang kemudian diubah menjadi sistem ganjil genap dan dilalui oleh TransJakarta Koridor 1 dan juga biasa di pakai untuk Car Free Day. Di jalan ini terdapat Wisma 46 (Gedung tertinggi di Indonesia), Jembatan Semanggi, Gelora Bung Karno dan kawasan Sudirman Central Business District (SCBD)
Halte Busway
Bus TransJakarta di Jalan Jenderal Sudirman
Jalan ini dilalui oleh jalur TransJakarta koridor 1 dengan rute Blok M - Kota. Halte-halte yang berada di jalan ini yaitu:
Bunderan Senayan, dekat Bunderan Senayan, depan Ratu Plaza
Gelora Bung Karno, dekat Gerbang Gelora Bung Karno, depan Graha Niaga
Polda Metro Jaya, dekat Polda Metro Jaya
Bendungan Hilir, dekat Plaza Semanggi ddan Universitas Atma Jaya Jakarta, depan Bank Resona Perania dan Rumah Sakit Jakarta
Karet Sudirman, sempat berada di bawah Flyover Karet, namun sejak pembangunan MRT lokasi halte kembali berpindah pada lokasi semula di Wisma Metropolitan dan Hotel Le Meridien
Dukuh Atas, dekat Wisma 46, depan Wisma Arthaloka
Информация по комментариям в разработке