MILITER ISRAEL REKRUT 30 RIBU PENCARI SUAKA ASAL AFRIKA UNTUK BERPERANG

Описание к видео MILITER ISRAEL REKRUT 30 RIBU PENCARI SUAKA ASAL AFRIKA UNTUK BERPERANG

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

Kelompok perjuangan Palestina, Hamas, mengutuk Israel karena merekrut pencari suaka dari Afrika untuk bertempur di Jalur Gaza.

Mereka menyebut langkah ini sebagai usaha terbaru dari rezim Zionis untuk menggantikan kekuatan tempur yang hilang dalam konflik tersebut.

Pernyataan Hamas menegaskan perekrutan ini merupakan pelanggaran aturan hak asasi manusia yang paling mendasar melalui eksploitasi kebutuhan imigran dan pencari suaka.

Mereka menilai militer Israel menekan para pencari suaka Afrika dengan menawarkan imbalan berupa status penduduk permanen sebagai daya tarik untuk bergabung dalam konflik.

Menurut beberapa laporan, dalam beberapa bulan terakhir, tentara Israel menggunakan tentara bayaran asing dalam operasi terhadap warga Palestina di Gaza.

Perekrutan ini terjadi di tengah penolakan dari kalangan warga Yahudi ultrakonservatif terhadap panggilan wajib militer dari pemerintah Zionis untuk bergabung dalam perang di Gaza.

Saat ini terdapat sekitar 30 ribu pencari suaka Afrika di Israel.

Media Israel melaporkan bahwa rezim Israel memanfaatkan mereka untuk operasi-operasi berbahaya di Gaza.

Haaretz melaporkan bahwa Israel menawarkan status tinggal permanen kepada pencari suaka Afrika sebagai imbalan jika mereka bergabung dengan angkatan bersenjata Israel dalam serangan mereka di Gaza.

Surat kabar tersebut juga mencatat bahwa "pertimbangan etis mengenai perekrutan pencari suaka belum dibahas."

Hingga saat ini, "belum ada pencari suaka yang berkontribusi dalam usaha perang yang diberikan status resmi."

Sekitar 30 ribu pencari suaka Afrika, sebagian besar pria muda, tinggal di Israel, dengan sekitar 3.500 orang Sudan menikmati status sementara sambil menunggu keputusan aplikasi suaka mereka.

Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan memperingatkan pada 18 Desember tahun lalu bahwa warga negara Afrika Selatan yang bergabung dengan angkatan bersenjata Israel selama konflik Gaza dapat menghadapi tuntutan hukum di negara mereka.

Editor video : Afifudin
Editor Naskah : Bramasto Adhy
Narator : Prisca Ruri
Produser : Ribut Raharjo

NB : #tribunjogjanews #PerangGaza #ImigranAfrika #PencariSuaka #MiliterIsrael

Sumber: Kompas.com

Комментарии

Информация по комментариям в разработке