Cara Membuat Penyeneng barak dari Don Endongan Untuk Tumpek Landep

Описание к видео Cara Membuat Penyeneng barak dari Don Endongan Untuk Tumpek Landep

Om Swastyastu Semeton Sami :)
Hari ini ty mau share cara membuat penyeneng barak dari daun endongan untuk hari raya tumpek landep

Alat:
Pisau
Saples
semat (Biting bambu)

Bahan:
3 helai daun edongan
1 helai janur
1 buah porosan
bunga merah/ warna bebas secukupnya

Banten barak adalah salah satu jenis persembahan dalam tradisi agama Hindu di Bali yang digunakan dalam upacara Tumpek Landep. Tumpek Landep adalah hari raya yang dirayakan setiap 210 hari (setiap 6 bulan dalam kalender Bali) untuk menghormati dan mensucikan benda-benda logam seperti senjata, peralatan, dan kendaraan. Berikut adalah fungsi dan penggunaan banten barak dalam upacara Tumpek Landep:

Fungsi Banten Barak dalam Tumpek Landep

1. Penyucian Benda Logam: Banten barak berfungsi untuk menyucikan benda-benda logam yang dimiliki oleh keluarga, seperti keris, pisau, alat pertanian, dan kendaraan bermotor.

2. Memohon Perlindungan: Banten ini juga digunakan untuk memohon perlindungan kepada Sang Hyang Pasupati, dewa yang diyakini melindungi dan memberikan kekuatan kepada benda-benda logam agar selalu berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan bahaya.

3. Ungkapan Syukur: Persembahan ini merupakan bentuk ungkapan syukur kepada Tuhan dan para leluhur atas berkah dan perlindungan yang diberikan kepada benda-benda logam yang digunakan sehari-hari.

Penggunaan Banten Barak dalam Tumpek Landep

1. Persiapan Banten: Banten barak disiapkan dengan bahan-bahan yang terdiri dari nasi, buah-buahan, daun-daunan, bunga, dan berbagai jenis makanan. Semua bahan ini disusun dengan rapi dalam wadah khusus.

2. Pembersihan Benda Logam: Sebelum upacara dimulai, benda-benda logam yang akan disucikan dibersihkan terlebih dahulu. Benda-benda ini kemudian ditempatkan di area yang telah disiapkan untuk upacara.

3. Persembahan: Banten barak diletakkan di dekat benda-benda logam yang akan disucikan. Doa dan mantra khusus dipanjatkan oleh pemangku atau pendeta Hindu untuk memohon berkah dan perlindungan.

4. Penyiraman Tirta: Setelah doa dan mantra selesai, benda-benda logam disiram dengan air suci (tirta) sebagai simbol penyucian. Air suci ini dipercayai memiliki kekuatan untuk membersihkan dan menyucikan benda-benda logam dari energi negatif.

5. Penutupan Upacara: Setelah semua tahapan selesai, banten barak dan benda-benda logam yang telah disucikan dapat digunakan kembali dalam kegiatan sehari-hari. Upacara diakhiri dengan ucapan syukur dan doa penutup.

Banten barak dalam upacara Tumpek Landep mencerminkan kepercayaan dan tradisi masyarakat Bali dalam menjaga harmoni antara manusia, alam, dan benda-benda yang mereka gunakan. Tradisi ini juga menunjukkan pentingnya rasa syukur dan penghormatan terhadap benda-benda yang memberikan manfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk video yang jernih harap menggunakan resolusi atau kualitas video 480 - 1080 (bisa klik tombol pengaturan atau titik 3 dibagian pojok)

Комментарии

Информация по комментариям в разработке