Prigel Pangayu Anjarwening | Panah Sendaren | Official

Описание к видео Prigel Pangayu Anjarwening | Panah Sendaren | Official

Title : Panah Sendaren
Cipt : Ndaru Antariksa
Singer : Prigel Pangayu Anjarwening
Music : Agus Samiremen
MUA : Didik Wedding Talun Rejoso
Dancer : Sangar Kusuma Cantika
: Kokok Wijanarko
Lokasi : Sanggar Astabrata
: Pak Baroq
Promotion. : Fitanny Nikmatus
Creative : Dvapro & Ndaru Antariksa

Panah Sendaren

Sebilah anak panah yang disertai sendaren (semacam peluit). Bila dilepaskan akan berbunyi. Kalau dilepas malam hari diberi obor atau api.
Di jaman dulu panah sendaren berfungsi sebagai *pertanda /isyarat*. Bisa sebagai isyarat marabahaya, banjir, saat pertempuran/ penyerangan.. dsb. dilepas keudara setinggi2nya supaya dilihat orang dari kejauhan.

Pada lagu PANAH SENDAREN, konsepnya sbagai pertanda/isyarat asmara. Dan supaya diketahui oleh orang kalau ia sedang jatuh cinta. Menepis ke sebuah anggapan bahwa bukan harta/kekayaan sbg latar belakang kebersamaan tetapi cintalah yang mampu menciptakan ketentraman di dunia..

Salam budaya,
ndaru antariksa


Jangan lupa untuk klik Like, Comment, Share, dan Subscribe channel dvaprostudio, juga klik gambar lonceng agar anda dapat info video-video terbaru dari kami - Terima kasih
#Panah Sendaren#dvaprostudio#PrigelAnjarwening#

Lirik
Panah Sendaren.

Kaya Panah Sendaren ing liring netramu
(Bagai Panah Sendaren dikerling matamu)
Horeg jroning ati nadyan wengi sepi
(Bergetar dalam hati meski malam sepi)
Ngumbara angenku, biyung aku nandang tresna
(Mengembara anganku, bunda..aq sedang jatuh cinta)

Ana Panah Sendaren, tumama ing dhadha
(Ada Panah Sendaren, mengena di dada)
Banjir rasa tresna, tansaya ngrembaka
(Membanjir rasa cinta, semakin membara)
Tak anti sliramu, nggenjong gapuraning tresna
(Kutunggu dirimu, membawa mahligai cinta)

Reff.
Aku ora bisa endha
(Aku tak bisa mengelak)
tresnamu wis nyebar sak randhuning raga
(cintamu telah menyebar ke seluruh raga)
Kaya lelara kang antuk tamba
(Bagai penyakit yang mendapat penawar)
Sliramu nyaket sabendina
(Bila dirimu dekat setiap saat)

Kandhakna marang biyung
(Katakan pada bunda)
Dudu bandha, dudu brana
(Bukan harta, bukan kekayaan)
Nanging yo mung tresna
(Tetapi hanyalah cinta)
Kang bisa njalari tentrem ing donya
(Yang mampu menjadikan tentram di dunia)

Комментарии

Информация по комментариям в разработке