Wanita Penjual Amplop di Solo Temukan Uang Rp16,5 juta: Saya Kembalikan, karena Saya Orang Tak Punya

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang wanita di Solo, Jawa Tengah menemukan uang senilai Rp16,5 juta.

Uang tersebut ditemukan oleh wanita itu berceceran di pinggir jalan.

Kini uang tersebut telah dikembalikan oleh pemiliknya yang sempat mencari melalui media sosial.

Wanita bernama Desi Natalia (42) menemukan segepok uang senilai Rp16,5 juta di kawasan Jalan Flores, Kampung Baru, Solo, Jawa Tengah.

Lokasi tersebut tak jauh dari tempatnya berjualan amplop di depan Kantor Pos Solo.

Dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (7/5), warga Pasar Kliwon, Solo ini memilih untuk mengembalikan uang tersebut ke pemiliknya karena bukan haknya.

Menurut Desi, dirinya memikirkan perasaan orang yang kehilangan uang belasan juta tersebut.

Ia menilai, kehilangan uang dengan nominal tersebut akan membuat pemilik merasa khawatir dan panik.

"Saya kembalikan karena saya orang tidak punya, hilang seribu dua ribu saja saya panik dan bingung," paparnya dia kepada TribunSolo.com, Jumat (7/5/2021).

"Makanya saya harus kembalikan uang-uang Itu yang memang bukan hak saya itu uang," katanya.

Desi mengungkapkan, peristiwa penemuan ini bermula ketika dirinya hendak berjualan amplop seperti biasa pada pagi hari.

Setibanya di lokasi, Desi melihat sejumlah uang kertas pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu berserakan.

Setelah dihitung, tak tanggung-tanggung jumlahnya mencapai Rp16,5 juta.

"Saya berangkat kerja naik motor, sesampai di sekitaran kantor pos saya menemukan ada uang berserakan,” ujar dia.

"Tidak ditaruh plastik atau dikeresek, itu gepokan seratus ribuan dan lima puluh ribuan saya temukan di jalanan," ujarnya.

"Pecahan Rp 100 ribuan yang Rp 50 ribuan tersebut masih dikareti dan dikasih kertas kecil," paparnya.


(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Temukan Uang Rp 16 Juta, Desi : Saya Kembalikan karena Saya Orang Tak Punya,Hilang Seribu Saja Panik, https://solo.tribunnews.com/2021/05/0....
Penulis: Azfar Muhammad
Editor: Asep Abdullah Rowi