Скачать или смотреть Depresi Klinis (MDD): Gejala, Penyebab, & Cara Pulih Menurut DSM-5

Konsultasi Personal / Informasi kerjasama
https://lynk.id/emasuperr

Depresi klinis (Major Depressive Disorder/MDD) bukan sekadar “sedih berkepanjangan”. Video ini membahas apa itu depresi menurut DSM-5, gejala yang harus diwaspadai (≥2 minggu), penyebab umum (biologis, genetik, lingkungan, trauma, hormon), serta cara mulai pulih tanpa self-diagnosis. Kamu juga akan belajar perbedaan depresi vs kelelahan/burnout/kecemasan, contoh nyata di kehidupan sehari-hari, dan kapan harus ke psikolog/psikiater.
Cocok untuk remaja & dewasa yang merasa kosong, kehilangan minat, sulit tidur, mudah lelah, atau dihantui rasa bersalah.

00:00 – “Sedih wajar vs depresi klinis?” Beda yang sering bikin keliru
00:49 – Kenapa kamu di sini: tujuan video & siapa yang butuh menonton
01:23 – Definisi DSM-5: durasi, dampak fungsi, dan syarat diagnosis
01:57 – Checklist cepat: 9 gejala inti (kamu punya ≥5?)
02:56 – “Kenapa bisa depresi?” 5 akar utama yang sering tersembunyi
03:46 – Kimia otak: serotonin, dopamin, norepinefrin—apa pengaruhnya?
04:31 – Genetik bukan takdir: risiko naik, tapi bisa ditangani
05:00 – Lingkungan menekan: PHK, utang, bullying, isolasi sosial
06:32 – Trauma yang ‘tak terlihat’: pengabaian emosi & luka masa kecil
07:38 – Hormonal & fase hidup: remaja, postpartum, PMDD, menopause/andropause
08:29 – Wajah depresi sehari-hari: tersenyum di luar, kosong di dalam
10:47 – Stop self-diagnosis
11:39 – Protokol pulih

Instagram : @emasuperr
  / emasuperr  

For Bussines or Endorsment :
Please contact me via email : [email protected]
Bantu saya untuk terus membuat konten kesehatan bermanfaat dengan memberikan dukungan melalui https://sociabuzz.com/emasuper/tribe .

DISCLAIMER: Video ini murni informasi pendidikan dan bukan merupakan nasihat medis atau pengganti pengobatan. Sangat disarankan untuk memeriksakan kesehatan langsung ke tenaga kesehatan profesional dan meminta saran terbaik karena setiap individu maupun masalah kesehatan perlu pemeriksaan lebih lengkap sebelum memberikan pengobatan.