HAQ,INILAH SHOLAT PARA NABI,WALI,ARIF BILLAH🔴Gus Mukhlason Rosyid

Описание к видео HAQ,INILAH SHOLAT PARA NABI,WALI,ARIF BILLAH🔴Gus Mukhlason Rosyid

Untuk sampai pada Allah ialah melalui cahayaNya sebab cahaya dengan pemilik Cahya itu esa. kita sudah memahami bahwa roh kita itu Nur Ilahi;Cahaya Allah.maka jalan peng~esa~an diri itu dengan cara menundukkan nafsu dan jasa pada pengaturan ruh karena kehendak Ruh senantiasa selaras dengan kehendak Allah; karena kehendak cahaya senantiasa selaras dengan kehendak pemiliknya inilah yang disebut hidup berdirikan Ruh atau hidup dengan ruh bukan hidup dengan nafsu ,inilah jalan hidup para nabi ,wali, Arif Billah,dan para umat setia .
sudah disebutkan sebelumnya bahwa Nur Ilahi itu meliputi Sekalian Alam (Q.S Fussilat 54) dan ada pada kita sebagai Ruh (Q.S Ad Dariyat 20-21) itu sebabnya dalam Tauhid dikatakan nur Ilahi itu meliputi dari luar dan membungkus dari dalam.
Tentu saja Ilahi yang di luar dan yang di dalam jasad itu satu itu itu juga dengan demikian Dengan cara memandang kosong yang ada di hadapan Dan meliputi. kita jika saat ini Anda sedang menonton YouTube pandang ruang antara Anda dan handphone Anda tidak perlu ber konsentrasi pandang dengan santai saja tanpa menguatkan daya fokus mata, sebab kita ini memandang kosong bukan mau mencari sesuatu(titik Atau bentuk apapun),melainkan sebagai jalan Musyahadah (penyaksian) hati kita kepada Allah yang tidak sama dengan segala sesuatu.
Kosong yang Anda pandang itu Nur Ilahi kosong itulah perwujudan Laisa kamislihi syaiun yang bisa disaksikan langsung .kosong itulah perwujudan “tidak ada Seumpamanya” yang bisa disaksikan langsung ,sadari diri kita berada di dalam tubuh kosong maha ruang ( nur Ilahi) ini dan rasakan betapa tubuh kosong maharuang ini diam sediam-diamnya.
rasakan diamnya tubuh kosong ruang ini niscaya pikiran dan perasaan menjadi diam.
Tidak ada yang terlintas lintas di kepala dan tidak ada yang terbersit bersit di hati;Tidak ada sesuatu ,plong.
Itulah yang disebut diam sediam diam nya;tafakur.
Kalau di hati sudah tidak ada sesuatu lagi,
Siapa yang ada di hati itu?Qalbun mu’min baitullah,
“Hati orang mukmin itu instana Allah”(H.R. Abu Dawud)

Комментарии

Информация по комментариям в разработке