Rintihan Pandito Durna Nggawe Gayeng 🤞 Durna Picis (Ki Hadi Sugito)

Описание к видео Rintihan Pandito Durna Nggawe Gayeng 🤞 Durna Picis (Ki Hadi Sugito)

Rintihan Pandito Durna Nggawe Gayeng | Durna Picis (Ki Hadi Sugito). Arjuna menghadap Prabu Duryudana di Astina untuk minta tolong pinjam negara Astina, sebagai sarana agar istri-istrinya yang telah pergi dapat ditemukan kembali. Tanpa persetujuan dari Prabu Duryudana, Pendeta Durna telah menikam Arjuna dengan Cundamanik. Adipati Karna yang telah mengecam tindakan Durna, dibunuh pula. Jenasah keduanya dibuang ke Samodra, yang kemudian berubah menjadi naga dan harimau dengan nama Petutur Jati dan Jati Petutur. Keduanya ke Astina untuk menuntut balas.

Di negara Sonyaluri, patih Andayawati telah menangkap Abimanyu dan dihadapkan kepada raja puteri Kumaladewi. Para Punakawan yang melarikan diri, berjumpa dengan Sukma Sekti dan Sukma Lelana. Keduanya bersedia membantu para Punakawan untuk membebaskan Abimanyu.

Dalam pada itu para Pandawa sangat gusar menerima laporan Prabu Baladewa tentang terbunungnya Arjuna. Dengan serentak wadya bala Pandawa meluruk perang ke Astina. Sementara itu di Astina sedang terjadi huru hara dengan mengamuknya Sukma Sekti dan Sukma Lelana. Bahkan keduanya berhasil menangkap Durna. Karena yang menjadi biang keladi huru hara adalah Durna, maka diserahkannya kepada Petruk untuk dihukum picis. Wadya bala Pandawa yang datang ke Astina dihadang oleh Petruk dan diharuskan menyayat kulit Pandeta Durna. Maka terlaksanalah Durna dihukum picis.

Lalu bagaimanakah dengan Arjuna dan Adipati Karna ? Bagaimana pula dengan Petutur Jati dan Jati Petutur ? Siapa pula Sukma Sekti dan Sukma Lelana itu ?

Maka silahkan Anda ikuti selengkapnya di video, terimakasih salam sehat dan tetap bahagia.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке