Hera ratu dewa perjalanan cinta yang rumit dgn zeus

Hera adalah salah satu anak dari Titan Cronus dan Rhea. Dia lahir sebagai salah satu dari enam dewa utama yang kemudian memerintah dunia bersama dengan saudara-saudaranya. Setelah perang besar antara para Titan dan dewa-dewa Olimpus (dikenal sebagai Titanomachy), para dewa Olimpus menguasai dunia dan memerintahnya dari gunung Olimpus. Hera, yang memiliki peran penting dalam masyarakat Yunani kuno sebagai pelindung pernikahan dan keluarga, dianggap sebagai simbol dari kesetiaan dan komitmen dalam hubungan perkawinan.

Perjalanan Cinta dengan Zeus

Menurut mitos, Hera dan Zeus memiliki hubungan yang rumit. Zeus jatuh cinta pada Hera dan ingin menjadikannya istrinya. Namun, Hera menolak. Untuk memikat hati Hera, Zeus menyamar sebagai burung merpati yang terluka. Dalam bentuk ini, Zeus mendekati Hera, yang merasa kasihan padanya. Ketika ia memeluk burung itu, Zeus mengungkapkan identitasnya, dan akhirnya Hera menerima lamaran tersebut. Mereka menikah dan Hera menjadi ratu para dewa.

Cemburu dan Balas Dendam

Meskipun menikahi Zeus, hubungan mereka tidak pernah tenang karena sifat Zeus yang seringkali berhubungan dengan wanita lain. Hal ini membuat Hera sangat cemburu dan marah. Hera dikenal sebagai dewi yang tidak segan-segan membalas dendam terhadap wanita-wanita yang menjadi korban kekasih Zeus.

Salah satu contoh terkenal dari balas dendam Hera adalah kisah Heracles (Hercules), pahlawan yang lahir dari hubungan gelap antara Zeus dan seorang wanita bernama Alcmene. Hera sangat membenci Heracles, karena ia adalah hasil dari perselingkuhan suaminya. Sebagai balas dendam, Hera menyebabkan banyak kesulitan dan tantangan bagi Heracles sepanjang hidupnya, termasuk membuatnya gila untuk sementara waktu dan memaksa Heracles untuk menjalani dua belas tugas berat yang sangat terkenal.