Скачать или смотреть Dua Jasad Santri Ditemukan di Tempat Wudhu, Korban Tewas Ponpes Ambruk Jadi 9 Orang

#rino

Video Editor : Rino Syahril

Suasana pilu masih menyelimuti evakuasi reruntuhan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, pada hari keempat pasca bangunan ambruk. 

Tim SAR gabungan kembali menemukan dua jenazah santri di area tempat wudhu mushala, Jumat pagi, 3 Oktober 2025. 

Penemuan ini menambah jumlah korban meninggal dunia menjadi sembilan orang. 

Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo selaku SAR Mission Coordinator (SMC), mengatakan kedua jenazah berhasil dievakuasi dengan bantuan alat berat crane.

“Hari Jumat sekitar pukul 07.30 WIB kita berhasil mengekstraksi satu santri, kemudian satu lagi pukul 07.36 WIB. Sepertinya keduanya tertimpa pecahan bangunan di tempat wudhu,” ujarnya.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, membenarkan temuan itu. Ia menyebutkan, hingga Jumat siang, data sementara mencatat total 166 orang terdampak.

Dari jumlah tersebut, 112 orang telah ditemukan, termasuk sembilan korban meninggal dunia. Masih ada sekitar 54 orang yang dalam pencarian.

“Data ini didasari dari daftar absensi santri yang dirilis pihak ponpes,” kata Muhari.

Adapun rincian korban yakni 14 orang dirawat inap di sejumlah rumah sakit, 89 orang sudah diperbolehkan pulang, dan sembilan orang meninggal dunia. 

Para korban yang masih dirawat tersebar di beberapa fasilitas kesehatan, di antaranya RSUD RT Notopuro Sidoarjo, RS Siti Hajar, RS Delta Surya, RS Sheila Medika, RS Unair, Klinik BDS Tebel, RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya, dan RS Sakinah Mojokerto.

Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, menjelaskan operasi pencarian hari ini dilakukan dengan dua metode. Pertama, menggunakan alat berat di sisi utara atau bagian depan runtuhan gedung untuk mengangkat material besar. Kedua, pencarian manual dengan alat ekstrikasi di bagian belakang bangunan.

“Koordinasi ketat dilakukan agar penggunaan alat berat tidak memicu getaran yang bisa memperburuk kondisi bangunan,” terangnya.

Hingga kini, proses evakuasi masih berlangsung dengan harapan korban yang hilang segera ditemukan. 

Sumber Video 
YouTube/@SripokuTv

Jangan lupa follow akun-akun sosial media TribunPekanbaru.com untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan updatenya:

YouTube:    / @tribunpekanbaruofficial  
Facebook:   / tribunpekanbarufanspage   
Saluran WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaLZ...
TikTok:   / tribunpekanbaru  
Instagram:   / @tribunpekanbaru