🔴Metulla Kacau Dihantam Rudal Hizbullah hingga Israel Ajukan Proposal Baru Gencatan Senjata di Gaza

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan perlawanan Hizbullah meluncurkan serangan besar-besaran ke wilayah Israel.

Serangan tersebut menyebabkan kebakaran hingga pemadaman listrik.

Kabar ini disampaikan oleh Wali Kota pemukiman Metulla, di utara Palestina yang diduduki, David Azoula pada Kamis (19/9/2024).

David menyebut, pemboman terbaru dari Lebanon menyebabkan kehancuran besar.

Mulai dari kebakaran hingga kerusakan langsung pada bangunan.

Empat petugas pemadam kebakaran telah bekerja lebih dari dua jam untuk memadamkan api.

Salah seorang tentara Zionis juga dikabarkan terluka.

Diakui David, ini insiden terbesar yang pernah ia lihat sejak awal perang.

Sementara menurut Boaz Golan, jurnalis Channel 14 Israel, ada enam hingga delapan rudal Burkan ditembakkan ke Metulla.

Boaz juga membenarkan, rudal-rudal tersebut menyebabkan kerusakan yang sangat besar, masif, dan dahsyat di seluruh pemukiman.

Serangan menyasar kabel listrik dan komunikasi hingga rusak.

Dikutip dari Al-Mayadeen, pemukiman Metulla disebut memasuki skenario Alta.

Di mana tak ada listrik atau komunikasi, akibat jatuhnya rudal-rudal berat di pemukiman tersebut.

Sementara itu, Pemerintah Israel dilaporkan mengajukan proposal baru untuk gencatan senjata di Gaza, Kamis (19/9/2024).

Proposal baru itu mencakup beberapa syarat.

Di antaranya, pembebasan semua sandera sekaligus memastikan keluarnya pimpinan Hamas, Yahya Sinwar tanpa ditangkap IDF.

Tak hanya itu, semua orang yang ingin meninggalkan Jalur Gaza pun akan dijamin keamanannya.

Dikutip dari Tribunnews, usulan terbaru itu juga mencakup pembebasan para tahanan Palestina di Israel.

Pelucutan senjata di Jalur Gaza, penerapan mekanisme pemerintahan lain, dan diakhirinya perang turut termasuk dalam proposal baru itu.

Disebutkan, proposal baru ini menandakan bahwa Israel dilanda kerugian perang yang signifikan.

Sedangkan, kemenangan mutlak yang digaungkan PM Israel Benjamin Netanyahu, sama sekali tak tercapai.

(Tribun-Video.com)

Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat