“AMD GETARKAN BUMI” TAKSU BALI BERSINAR! SAKRAL PEDUDUSAN AGUNG RING PURI TEGAL DENPASAR PEMECUTAN

Описание к видео “AMD GETARKAN BUMI” TAKSU BALI BERSINAR! SAKRAL PEDUDUSAN AGUNG RING PURI TEGAL DENPASAR PEMECUTAN

Alunan genta yang mengiringi mantra-mantra suci terdengar jelas di Puri Tegal Denpasar Pemecutan yang berlamat di Jalan Gunung Karang II Denpasar yang seolah-olah membuat bumi bergetar dan langit menggelegar.

Tak hanya itu, suara gambelan yang mengiringi Tarian Rejang Dewa, Tari Jauk, Tari Topeng Sidakarya, Wayang Lemah juga dipentaskan di Puri atau keraton megah dari Agung Manik Danendra (AMD), Pemucuk Puri Tegal Denpasar Pemecutan ini menghadirkan suasana sakral, magis dan penuh kesuciaan dan membuat bulu kuduk merinding.

Semua itu merupakan gambaran suasana saat Puri Tegal Denpasar Pemecutan mengelar Karya Agung Upacara Padudusan Agung lan Piodalan Ida Ratu Bhatara-Bhatari Puri Tegal Denpasar Pemecutan jangkep antuk Pecaruan Manca Kelud Rsi Gana bertepatan dengan Purnama Karo pada Jumat pagi, 12 Agustus 2022.

Karya Agung Upacara Padudusan Agung Puri Tegal Denpasar Pemecutan ini mengambil tingkatan utamaning utama dan dipuput oleh dua pendeta Hindu yakni Ida Peranda Manggis Keniten Siladan dari Geriya Siladan,Taman Bali, Bangli dan Ida Peranda Buda Sukawati dari Sukawati, Gianyar.

Aura kesucian dan kuatnya taksu Bali bangkit bersinar dan terpancar dari Puri Tegal Denpasar Pemecutan melalui Karya Agung Upacara Padudusan Agung ini dimana Puri ini yang menjadi centre of excellent, pusat pelestarian kearifan lokal Bali dan upaya menjaga taksu Bali. Hal ini tidak terlepas dari kiprah Agung Manik Danendra (AMD) selaku Pemucuk Puri Tegal Denpasar Pemecutan. AMD dikenal sebagai tokoh Bali, Sultan Dermawan yang gemar berbagi dan gemar beryadnya.

Padudusan Agung ini juga merupakan wujud bakti AMD yang dikenal sebagai tokoh Bali dengan intelektualitas dan spiritualitas tinggi ini bersama Pasemeton Ageng Puri Tegal Denpasar Pemecutan dalam menjaga taksu Bali agar semakin bersinar lagi. Dengan berbagai ritual keagamaan dan kegiatan seni budaya, serta sosial kemasyarakat hingga aksi kebangsaan menjadikan Puri Tegal Denpasar Pemecutan dan AMD sebagai tokoh sentralnya patut menjadi contoh dan teladan bagaimana menguatkan taksu Bali.

AMD yang memang benar-benar Pejuang Hindu Nusantara kiprah nyatanya tak diragukan dalam membantu umat dan menguatkan taksu Bali ini menyampaikan, karya Padudusan Agung ini merupakan rangkaian puncak yang sebelumnya telah dilakukan Upacara Karya Agung Upacara Pakelem Agung Pamahayu Jagat Lan Pamelastian Ida Ratu Bhatara-Bhatari Puri Tegal Denpasar Pamecutan yang digelar di pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar, Kamis 4 November 2021. Tak hanya itu, kata AMD yang bernama lengkap Dr. Anak Agung Ngurah Manik Danendra, SH., MH., MKn., ini, mengungkapkan Padudusan Agung ini juga sebagai wujud harmonisasi sesuai dengan Tri Hita Karana. Yakni hubungan dengan Tuhan, alam, dan manusia.

Dalam puncak Karya Pedudusan Agung yang berlangsung sakral dan penuh taksu ini, tampak hadir pula sejumlah tokoh puri dari seluruh Bali, Pesemetonan Ageng Puri Denpasar dan Pesemetonan Ageng Puri Tegal Denpasar Pemecutan, Ketua PHDI Denpasar Made Arka, Senator dari Bali Arya Wedakarna (AWK), Klian Dinas dan Manggala Adat Banjar Tegal Denpasar serta undangan lainnya. Para pengayah Puri Tegal Denpasar Pemecutan juga tampak tumpah ruah menunjukkan rasa baktinya dengan ikut ngayah dan penuh kebersamaan berbaur dengan keluarga besar dan pesemetonan puri.

Di sisi lain ada yang unik juga dalam Upacara Padudusan Agung di Puri Tegal Denpasar Pemecutan ini dimana para penabuh gamelan semuanya merupakan perempuan. Hal ini juga sebagai bentuk nyata perhatian AMD kepada pemberdayaan perempuan dan mendukung kesetaraan gender.

Karya Agung Upacara Padudusan Agung lan Piodalan Ida Ratu Bhatara-Bhatari Puri Tegal Denpasar Pemecutan jangkep antuk Pecaruan Manca Kelud Rsi Gana ini juga banjir apresiasi dari berbagai pihak termasuk dari PHDI Kota Denpasar. AMD yang dikenal sebagai sosok Bali yang luar biasa dengan kedermawanan dan kiprahnya sebagai pejuang Hindu Nusantara dengan banyak membantu pembangunan pura di luar Bali seperti di Jawa dan Sumatera ini memang patut diteladani dan menjadi contoh menjaga taksu Bali dengan ketulusan dan keiklasan dan sikap rendah hatinya dan selalu membumi.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке