Скачать или смотреть DEWAN Usir Perwakilan Perusahaan Pendistribusian BBM di Riau Saat Hearing

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

Jurnalis Video: NASUHA NASUTION

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Rapat Dengar Pendapat antara Komisi III DPRD Riau bersama sejumlah perusahaan distributor minyak Pertamina berlangsung panas, Kamis 2 September 2025.

Pertemuan ini digelar untuk menelusuri dugaan kebocoran pajak bahan bakar yang menyebabkan rendahnya penerimaan daerah.

Enam distributor minyak hadir dalam rapat tersebut, di antaranya PT Pertamina Patra Niaga, Petro Andalan Nusantara, Cosmic Petroleum Nusantara, Elnusa Petrofin, dan Prima Nusantara Servis.

Suasana memanas ketika perwakilan Petro Andalan Nusantara datang sendirian tanpa membawa data penting yang diminta Komisi.
Ketua Komisi III Edi Basri menilai sikap tersebut tidak profesional dan terkesan meremehkan agenda resmi DPRD.

“Dia bahasanya meninggi dan bahkan meminta kami untuk tidak tegang. Saya bilang, kalau tidak nyaman, silakan keluar!” ujar Edi Basri.
Tak lama, perwakilan perusahaan itu pun diusir dan meninggalkan ruang rapat dengan langkah cepat.

Komisi III melakukan evaluasi terhadap pendistribusian minyak dan setoran pajak bahan bakar ke kas daerah.
Hingga saat ini, realisasi pajak bahan bakar baru mencapai 900 miliar rupiah, jauh dari target. (*)

Jangan lupa follow akun-akun sosial media TribunPekanbaru.com untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan updatenya:

YouTube:    / @tribunpekanbaruofficial  
Facebook:   / tribunpekanbarufanspage  
Saluran WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaLZ...
TikTok:   / tribunpekanbaru  
Instagram:   / tribunpekanbaru