Sinopsis Prasasti Sapit
Prasasti Sapit dan Peradaban Sasak di Lombok
Prasasti Sapit adalah peninggalan sejarah penting yang ditemukan di Desa Sapit, Lombok Timur, pada tahun 2016. Prasasti ini menjadi bukti pertama keberadaan tulisan pada masyarakat Lombok, menandai jejak peradaban literasi masyarakat Sasak. Sebelumnya, prasasti tertua di Nusa Tenggara Barat adalah Prasasti Wadu Tunti dari Bima yang berasal dari abad ke-14. Prasasti Sapit, yang diperkirakan berasal dari abad ke-8 Masehi, menunjukkan bahwa masyarakat Lombok telah mengenal aksara jauh lebih awal dari yang diduga.
Riwayat Penemuan dan Keadaan Fisik Prasasti
Prasasti ini telah diketahui masyarakat sejak tahun 1980-an, namun kurang mendapat perhatian. Pada 2016, batu yang digunakan sebagai penutup saluran irigasi ditemukan oleh kelompok pemuda setempat dan kemudian dipindahkan untuk diamankan. Prasasti ini berbentuk stele dari batu andesit yang terpecah menjadi tiga bagian, dengan bagian atas, tengah, dan bawah yang masing-masing berukuran sekitar 30–50 cm.
Kerusakan pada prasasti cukup signifikan, dengan hanya 45% teks yang dapat terbaca. Faktor kerusakan meliputi usia batu, kelembapan, serta penyimpanan yang kurang memadai. Pada permukaan prasasti terdapat bekas penggunaan bedak bayi, kapur, spidol, dan tinta hitam yang semakin memperburuk kondisi tulisan. Meskipun demikian, teks yang tersisa tetap memberikan wawasan penting tentang kehidupan dan kepercayaan masa lampau.
Aksara, Bahasa, dan Kandungan Teks
Prasasti Sapit ditulis menggunakan aksara Kawi Awal fase arkaik, yang menunjukkan gaya huruf membulat dan miring, dengan beberapa elemen aksara baru. Sebagian besar teks menggunakan bahasa Jawa Kuno (75%), sedangkan sisanya merujuk pada Sanskerta. Teks ini tersebar pada empat sisi prasasti, dengan jumlah baris yang bervariasi, yaitu 9 baris di sisi A, 3 baris di sisi B, 8 baris di sisi C, dan 1 baris di sisi D.
Alih aksara dan alih bahasa yang dilakukan menunjukkan bahwa prasasti berisi doa atau mantra keagamaan, yang tampak pada kata “swaha” di sisi D. Kata ini sering ditemukan dalam tradisi Hindu dan Buddha, menandakan kesungguhan dalam doa dan harapan keberkahan. Relief Dewa Wisnu pada sisi A semakin menegaskan unsur keagamaan pada prasasti ini. Relief ini menggambarkan atribut Wisnu seperti gada, sangkha, kalung, dan mahkota, meskipun dalam bentuk yang lebih sederhana.
Makna dan Pelestarian Prasasti Sapit
Prasasti Sapit memiliki nilai historis yang besar, baik sebagai sumber primer untuk penelitian peradaban Sasak maupun sebagai simbol penting sejarah literasi Lombok. Penemuan ini menunjukkan bahwa masyarakat Sasak telah memiliki hubungan dengan budaya literasi Hindu
Buddha sejak abad ke-8 Masehi. Hal ini menguatkan posisi Lombok dalam peta sejarah Nusantara, yang sebelumnya lebih banyak diwakili oleh artefak dan prasasti dari Jawa dan Bali.
Selain itu, penemuan ini juga memotivasi masyarakat Desa Sapit untuk lebih peduli pada pelestarian benda-benda bersejarah. Mereka berencana mendirikan museum desa sebagai wadah untuk menyimpan dan memamerkan koleksi sejarah lokal. Status Cagar Budaya sangat diperlukan agar Prasasti Sapit dapat dilindungi secara hukum, dirawat dengan baik, dan dijadikan bahan kajian ilmiah yang mendalam.
Kesimpulan
Prasasti Sapit adalah artefak penting yang tidak hanya menambah wawasan tentang sejarah literasi masyarakat Lombok tetapi juga memberikan bukti konkret tentang peradaban HinduBuddha di wilayah tersebut. Upaya pelestarian yang dilakukan oleh masyarakat setempat menjadi langkah awal yang baik untuk melindungi identitas budaya dan sejarah mereka, sekaligus memperkuat warisan budaya Nusantar
Disclaimer :
Foto dan Video di ambil dari beberapa sumber:
*Ilustrasi gambar animasi di buat menggunakan Artificial Intelligent (AI).
*Museum Nasional : Petualangan Baru di Museum Nasional #4 : Ke Laut Kita Sudah Biasa : • Petualangan Baru di Museum Nasional #...
*Audio youtube some. (FREE Ethnic Vocals by Soulpacifica - https://tihana.net/soulpacifica | YT: @tihanamusic )
*Foto arsip indonesia era kolonial belanda : https://digitalcollections.universite...
Информация по комментариям в разработке