Sang Permaisuri

Описание к видео Sang Permaisuri

Tari ini menggambarkan masa kejayaan kerajaan Siak Sri indrapura dengan sungai siak yang menjadi jalur transportasi untuk mengangkut rempah-rempah dari pedalaman Sumatera menuju eropa dan singapura yang dikenal dengan jalur rempah. Hal ini membuat budaya luar mulai masuk ke kerajaan Siak. Namun, ditengah maraknya pengaruh eropa masuk ke kerajaan Siak dikarenakan jalur rempah, Permaisuri sultan tetap memegang marwah melayu dengan tetap berpegang teguh pada tradisi yang ada dan mengembangkan pendidikan bagi rakyat kerajaan Siak agar tak ketinggalan dengan kemajuan Zaman.
Permaisuri syarifah latifah mengembangkan tenun Siak sebagai salah satu tradisi Melayu yang tetap dijunjung dan dikembangkan dilingkungan kerajaan Siak pada masa itu.
Namun malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Ditengah kemajuan yang diberikan untuk para perempuan saat itu, tengku syarifah latifah tutup usia karena sakit. Kerajaan Siak berduka, permaisuri yang disayang telah tiada
Tahta sang permaisuri dilanjutkan oleh adiknya bernama syarifah fadlun yang bergelar tengku mahratu . Beliau melanjutkan perjuangan sang kakak dalam mendampingi sang sultan dan memajukan pendidikan perempuan di kerajaan Siak.
Dengan gerak2 zapin Siak, sut gantung dan sut maju mundur yang dipadukan dengan gerak silat cekak yang merupakan salah satu silat yang diciptakan oleh raja kecik, raja pertama kerajaan siak yang melambangkan ketangkasan dan ketangguhan hati seorang permaisuri dalam menjaga budaya dan warisan melayu di kerajaan Siak.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке