Cara mudah menjodohkan perkutut di dalam sangkar,

Описание к видео Cara mudah menjodohkan perkutut di dalam sangkar,

Cara mudah menjodohkan perkutut di dalam sangkar
Di
Selama ini, burung perkutut masih dianggap sulit atau tidak dapat dibiakkan di dalam sangkar, meskipun pakan dan minumnya terpenuhi. Namun anggapan itu kini sudah tak berlaku lagi. Kenyataannya, dua perkutut yang berlainan jenis itu kini sudah berhasil dibiakkan dalam sangkar, di Yogyakarta. Berikut ini kiat menjodohkan sepasang perkutut di dalam satu sangkar

Masa Perkenalan
Dua ekor perkutut yang akan dijodoh¬kan itu hendaknya benar-benar sehat dan sudah dewasa. Sebelum keduanya dimasukkan ke dalam satu sangkar, masing-masing dipelihara di dalam sangkar berbeda yang diletakkan berdekatan, sehingga dapat saling mengenal. Masa perkenalan ini memerlukan waktu, kurang lebih satu minggu
Keduanya harus diberi pakan khusus perkutut yang cukup, baik kualitas maupun kuantitasnya. Selain itu, air minum¬nya harus selalu bersih dan selalu diganti jika sudah kotor.

Kebersihan sangkar harus selalu diperhatikan. Kotorannya setiap 3 hari sekali dibersihkan. Sebaiknya, perkutut juga selalu dimandikan, paling tidak pada pagi hari, kemudian dijemur di bawah sinar matahari. Hal ini perlu dilakukan agar perkutut menjadi jinak, bersih, dan sehat.
Disatukan di Dalam Satu Sangkar
Setelah menempuh masa perkenalan selama kurang lebih seminggu, perkutut betina baru boleh dimasukkan ke dalam sangkar perkutut jantan. Pada saat itu, biasanya, terjadi keributan di dalam sangkar, karena sang jantan terus mengejar perkutut betina.

Persiapan Kawin
Karena seringnya dikejar-kejar, dicabik-cabik, serta dipatuk-patuk oleh sang jantan, maka bulu burung perkutut betina akan menjadi kusut dan banyak yang rontok. Demikian pula dengan bulu sang jantan, tampak sedikit kusut. Pada kondisi seperti ini, peternak harus tetap tenang dan sabar. Jangan cepat putus asa, dan berkesimpulan perkutut itu tidak mungkin akur. Peristiwa demikian hanya berlangsung sementara, kurang lebih 3 hari saja

Setelah sepasang perkutut tadi beradapatasi selama kurang lebih 10 hari sejak dimasukkan kedalam sangkar, mulailah mereka kelihatan bercumbu rayu. Ke-duanya akan saling mematuk bagian bulu kepala dan tubuh pasangannya dengan mesra. Masa cumbu rayu ini berlangsung selama kurang lebih 3 hari, kemudian dilanjutkan dengan masa perkawinan.

Perkawinan sepasang perkutut biasanya ditandai oleh suara khas sang pejantan sebelum kawin. Dan setelah selesai masa kawin, perkutut betina akan selalu dikejar-kejar untuk beberapa saat. Sesudahnya, mereka akan bermesraan kembali dan tampak semakin akrab. Perkawinan itu lalu mereka lakukan 3-4 kali setiap harinya.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке