Paling Banyak Alat Bantu Seks, Ribuan Paket Ilegal Dimusnahkan

Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B (KPPBC TMP B) Jogjakarta memusnahkan 2.603 paket barang impor ilegal. Perkiraan total nilai barang mencapai Rp. 1,2 Miliar. Jenisnya mulai dari alat elektronik, alat bantu seks hingga beragam jenis obat-obatan ilegal.

Barang dipastikan ilegal karena tak memiliki izin import. Selain itu juga tak ada surat dokumen yang sah dari pemilik dan pengirim. Bahkan barang yang dikirim masuk dalam kategori barang Iarangan dan pembatasan.

“Paling banyak adalah obat-obatan dan alat bantu seks sebanyak 458 paket. Barang-barang ini sebagian besar masuk ke wilayah Indonesia melalui barang kiriman pos,” jelas Kepala KPPBC TMP B Jogjakarta Hengky Tomuan Parlindungan Aritonang, ditemui usai pemusnahan, Rabu (7/10).

Hengky menuturkan barang-barang ilegal tersebut masuk dari negara benua Eropa, Amerika, dan Tiongkok. Kiriman barang dari negara tirai bambu inilah yang paling mendominasi.

Selain alat bantu seks adalah obat dan kosmetik ilegal sebanyak 1.127 paket. Pakaian bekas dan aksesorisnya mencapai 361. Paket senjata tajam 74 paket, kamera dan aksesorisnya 18 paket. Suku cadang kendaraan sebanyak 104 paket dan 130 paket lainnya.

Bea Cukai turut menyita produk rokok, Vape dan sejenisnya sebanyak 18 paket. Lalu 54 paket jam tangan. Gawai dan aksesoris sebanyak 43 paket. Buku-buku, majalah sebanyak 40 paket. Ada pula 54 paket alat kesehatan, 47 paket komputer dan 75 paket mainan.

“Barang ini merupakan sitaan dari 2016 hingga 2020. Dimusnahkan dengan cara dihancurkan dan dibakar dengan tujuan merusak fungsi dan sifat awal barang sehingga tidak bisa dipergunakan,” katanya.

Hengky turut menjelaskan masuknya barang import memang terdapat regulasi. Seperti Permendag Nomor 68 Tahun 2020 yang mengatur alas kaki, barang elektronik, serta sepeda roda dua dan tiga.

Peraturan BPOM Nomor 15 Tahun 2020 mengatur tentang beragam produk obat, kosmetika. dan pangan olahan. Sementara produk mengandung unsur pornografi yang melanggar kesusilaan dilarang dengan dasar hukum Undang-Undang Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografl. Termasuk pelanggaran Pasal 282 KUHP.

“Produk pakaian paling banyak 10 item per kiriman, kalau elektronik paling banyak 2 item, produk tertentu lainnya paling banyak senilai 1.500 dollar. Jika Iebih dari itu, maka harus dilengkapi izin dari Kementerian Perdagangan,” tegasnya.

Masuknya barang bekas turut diantisipasi oleh jajaran Bea Cukai. Terlebih barang bekas pakai memang tidak boleh masuk ke Indonesia. Sayangnya belum semua masyarakat mengetahui regulasi ini.

Hengky meminta masyarakat mempelajari regulasi pembelian barang import. Sehingga barang yang dibeli tetap bisa sampai ke tangan konsumen. Pengecekan regulasi bisa melalui website Bea Cukai.

“Jangan sampai barang sudah sampai sini tapi barang tidak bisa dikeluarkan. Sanksi untuk pemasok memang tidak ada. Hanya saja barang yang tidak memenuhi ketentuan pasti kami sita dan musnahkan,” katanya. (dwi/tif)
.
.
VIDEOGRAFER : DWI AGUS/RADAR JOGJA
VIDEOEDITOR : GALANG FOR RADAR JOGJA
.
Ikuti juga akun kami:
Instagram : @radarjogja
Line : radarjogjaofficial
Twitter : @radarjogja
Website : radarjogja.jawapos.com/
.
Alamat : Jl. Ring Road Utara no.88 (Barat Polda DIY), Yogyakarta 55281
Telpon : (0274) 4477785


Radar Jogja Channel tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE.