Nyemoni, Adipati Karno lingsem - Ki Timbul Hadi Prayitno

Salam budaya, Potret Wayangku
Senin wage, 17 sapar 1954 Jimakir

✍️Dalam pertemuan dalam negara Ngastina, Prabu Duryudana didampingi Patih harya Suman, Eyang resi Bisma, Adipati Karna, begawan Durna, serta Prabu Salya. Prabu Duryudana meminta pendapat dari para sesepuh tentang Pandawa yang akan meminta kembali Negara Ngastina Seluruhnya.
Saat Mertuanya tak lain Prabu Salya memberikan pendapat nya, Adipati Karna membantahnya tak elok seorang raja berbuat seperti itu. Kata-kata tajam Karna yang juga putra mantunya tersebut membuat Prabu Salya naik darah tak terbendung. Menjadikan Prabu Salya mencurahkan isi hatinya, kepada Mantunya itu sampai juga Aibnya yang didengarkan seluruh yang ada dalam Pasewakan tersebut.
👉 Seperti apa Dramatika dalam Pasewakan itu yang membuat Adipati dipermalukan atas perbuatannya sendiri ?
Disajikan oleh maestro Pedalangan Ngayogyakarta Ki Timbul Hadi Prayitno dari Patalan, Panjangjiwo, Sewon, Bantul.
Sumangga dipunpirsani ngantos babaring cariyos menika.

📢 Pagelaran wayang kulit Lampahan Baratayudha jayabinangun oleh dalang Ki Timbul Hadi Prayitno.
Semoga bermanfaat 🤓,

Matur Nuwun
Thanks for watching