Gunung Wayang | Fix Sih Inimah Miniaturnya Raung versi Bandung

"Yang jauh diraih, yang dekat terabaikan." Mungkin pepatah tersebut sangat menggambarkan saya, ya. Maksudnya, saya sudah sering mendaki gunung keluar daerah, sementara di kampung sendiri masih banyak yang belum saya daki, salah satunya Gunung Wayang ini.
Bahkan, saya baru tahu kalau Gunung Wayang bisa didaki. Selama ini, saya tahunya Gunung Wayang adalah kolam pemandian air panas atau paling mentok Geothermal Wayang Windu. Selebihnya, saya tidak pernah memikirkan tentang mendaki Gunung Wayang. Sampai akhirnya, sekitar satu minggu yang lalu, teman saya, Kang Dudi, mengajak saya untuk mendaki ke sana.
Pada pendakian ini, selain saya dan Kang Dudi, kita ditemani oleh dua orang teman, yaitu Kang Saka dan Kang Irfan. Mereka berdua sebelumnya sudah pernah mendaki bareng. Kang Saka sudah beberapa kali mendaki bareng saya, sementara Kang Irfan baru sekali, yaitu saat pendakian ke Puncak Malabar 6.
Untuk jalur pendakian ke Gunung Wayang, hasil pencarian saya menunjukkan ada empat jalur: dari arah barat melalui jalur kawah, dari arah utara melalui jalur Gunung Bedil, dari arah timur melalui jalur Situ Cisanti, dan dari arah selatan melalui jalur Gunung Windu. Saat ini, kita masuk dari arah selatan. Namun, saya perlu ngasih tau kalian kalau jalur-jalur tersebut bukan jalur resmi yang dikelola secara resmi. Disini saya tidak bisa bilang ilegal juga karena gunung ini bukan cagar alam. Intinya, belum dikelola, belum ada basecamp, dan jalurnya pun belum terlalu jelas. Kalau pun ada jalur yang cukup jelas, yaitu melalui jalur kawah, ada beberapa informasi yang mengatakan bahwa pengelola objek wisata kawah Wayang tidak memperkenankan pengunjung mendaki ke puncak karena alasan keselamatan.
Untuk pendakian ini, kita lintas jalur, yaitu naik melalui jalur Gunung Windu dan turun melalui jalur kawah. Alasan kita lintas jalur sebenarnya ada dua: yang pertama, karena males balik lagi ke jalur semula karena treknya nanjak. Alasan kedua, karena saya penasaran dengan trek bebatuan tebing yang curam, yang mana spot tersebut ada di jalur yang mengarah ke kawah. Sementara untuk Lokasi camp kita, tepat di samping objek wisata Wayang Windu Panenjoan. Kita tidak masuk dari pintu wisata karena lokasinya sendiri memang ada di luar dan sebenarnya lokasi tersebut merupakan lahan garapan warga, yang kebetulan Kang Irfan kenal dekat dengan pemilik lahan garapan tersebut. Untuk lebih jelasnya mengenai perjalanan atau pendakian kali ini, langsung simak saja videonya, ya!

Kegiatan pendakian ini disupport oleh Hikemore. Buat teman-B yang pengen samaan outfitnya dengan saya dapatkan Produk Hikemore, Silahkan Cek Website Hikemore : https://hikemore.id/
Gunakan kode voucher : BDKHM21 Dapatkan diskon 15% unlimited!
1. Hikemore Siskiu Hydropack - https://hikemore.id/products/hikemore...
2. Hikemore Wallstone Jacket - https://hikemore.id/products/hikemore...
3. Hikemore Maxpro Long Pant - https://hikemore.id/products/hikemore...